Share

Bab 17 Jampi-jampi Utari

“Ma, aku ijin ke pengajian dulu ya terus mau jemput Syafia,” pamitku kepada mama dan ibu mertuaku. Seperti biasa sebelum menjemput Syafia dari sekolah aku mampir ke pengajian di masjid.

Selesai pengajian, setelah ibu-ibu lain meninggalkan masjid, aku menghampiri Bu ustadzah Hilya dan meminta sedikit waktu nya untuk bertanya secara pribadi.

“Bu, tentang materi yang baru saja ibu sampaikan mengenai keutamaan istri shalihah, sebenarnya saya ingin bertanya namun khawatir tidak bisa mengendalikan emosi saya ketika bertanya jadi saya menunggu ibu-ibu yang lain pulang untuk menanyakan hal ini secara pribadi,bolehkah?” tanyaku pada Bu ustadzah Hilya

“Iya silahkan,” jawabnya sambil tersenyum.

“Begini bu, apakah boleh seorang istri meminta talak atau ingin bercerai dari suaminya dengan alasan tak ingin dipoligami?” tanyaku, aku yakin Bu ustadzah Hilya paham arah pembicaraanku.

“Astagfirullahaladzim, maaf

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status