Share

Bab 48. Apa aku tidak pantas untuk bahagia?

Tiga hari telah berlalu, Marc sudah kembali ke kediaman Louis. Sebenarnya dokter belum mengizinkannya untuk meninggalkan rumah sakit, tetapi Marc memaksa.

Akhirnya pria tampan itu menggunakan kursi roda, karena kakinya belum bisa berjalan. Tentu Amira yang berubah menjadi perawat dadakan! Sebab Marc tak mau dirawat oleh suster dari rumah sakit.

Namun sikap perhatian Amira mengurus Marc, membuat api cemburu Marcell membludak. Bahkan ia menyodorkan diri untuk memandikan kakaknya.

"Untuk apa kamu kemari?" tanya Marc yang duduk di atas tempat tidur, saat melihat Marcell muncul dari balik pintu.

"Sudah waktunya kakak mandi, ini sudah pukul lima," jawab Marcell sambil melangkah menghampiri kakaknya.

"Kamu kenapa tiba-tiba perhatian padaku? Apa kamu menginginkan sesuatu?" Tentu Marc bertanya demikian!

Karena selama di rumah sakit Marcell tak pernah mengunjunginya, namun setelah kembali ke kediaman Louis, adik semata wayangnya itu setiap pagi dan sore membantu membersihkan tubuhnya.

"Ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status