Share

35. Teror

Akhir-akhir ini Aruni merasa bahwa Salwa bersikap berbeda tak seperti biasanya. Dia sedikit pendiam dan murung.

Aruni berusaha untuk tidak ambil pusing. Barangkali Salwa tengah menjalani PMS sebagaimana mestinya seorang anak perempuan akil baligh. Setiap ditanya apakah dia memiliki masalah di sekolah, Salwa hanya mendecak dan menggeleng. Dia seperti menghindari sang ibu.

Hingga suatu hari Aruni mulai menaruh curiga saat dia akan mengantarkan buku milik Salwa yang tertinggal di rumah. Tak biasanya mobil pickup yang biasa dia kemudikan mogok di jalan dan dia berpapasan dengan Hj Karim.

“Kenapa Bu Aruni?” tanya Hj Karim yang melintas di jalan yang sama setelah memarkirkan mobil kepunyaannya. Dia melihat mobil Aruni yang tiba-tiba mogok di tepi jalan.

Aruni menoleh seraya mengusap pipinya dengan punggung tangannya yang menghitam akibat cairan oli.

Hj Karim tertawa melihat tingkah janda bening yang masih terlihat muda meski sudah beranak tiga tersebut. Semenjak ditinggal pergi Hilal, Arun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status