Share

38. Bunga yang layu

Nuha bangun tidur malas-malasan karena sejak semalam dia gelisah dalam tidurnya setelah melihat bayangan seseorang di balkon kamar dan kejadian listrik padam kemudian. Seolah ada sebuah keterkaitan antara penampakan sosok bayangan dan lampu yang mati. Seperti seseorang tengah menerornya, pikir Nuha.

Siapa lagi kalau bukan Daniel Dash yang sekarang telah resmi menjadi adik iparnya.

Untuk pertama kalinya Nuha bersedia tidur dalam satu ruangan dengan Darren Dash kendati tentu tidak satu ranjang. Darren Dash harus tidur di sofa bed. Setidaknya kehadirannya membuat Nuha merasa tenang sebab malam itu dia benar-benar ketakutan.

Ke dua insan tidur akhirnya di penghujung malam. Nuha bangun lebih dulu seperti biasa. Dia bangun agak kesiangan sekitar pukul empat pagi. Namun dia masih bisa menyempatkan sholat qiyamul lail lalu diteruskan dengan shalat shubuh.

Ingin rasanya membangunkan Darren tetapi rasanya sulit bagi bibirnya sekedar mengingatkan waktu shalat. Jangankan mengingatkan waktu sholat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Murni Mudiarti
yg sabar ya mas derren..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status