Share

Suara Siapa Itu

Mata memindai setiap sudut ruangan. Sepertinya ini bukan kamar biasa, tetapi rumah sakit. Siapa yang membawaku ke sini? Apakah mungkin keluarga Abraham?

Suara yang tak asing bagiku mulai terdengar menyusuri jalan di depan ruangan ini. Vika.

Gadis itu tertawa. Bersama siapa dia saat ini? Apa mungkin Arshaka?

Aku mencoba bangun meski kepala masih terasa pusing. Apalagi aku juga mual. Apa masuk angin gara-gara kedinginan semalam ya?

Aku terbangun saat matahari sudah menyingsing. Ketika mata mengarah ke jam dinding, waktu sudah menunjukkan pukul 9 pagi.

Handel pintu bergerak. Pasti Vika yang membuka. Aku berpura-pura masih memejamkan mata. 

"Masih belum sadar?" 

Ya ampun, jadi Vika sama Aditya. 

"Belum," jawab Vika lesu.

"Ya udah, karena dia belum bangun. Aku akan pergi lagi. Salam buat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status