Home / Fantasi / Dipaksa Menikah Dengan Orang Mati / bab 86 Naura pusing mengahadapi Liam, Daniel, Yanuar dan Steven di kampus.

Share

bab 86 Naura pusing mengahadapi Liam, Daniel, Yanuar dan Steven di kampus.

last update Huling Na-update: 2025-10-16 23:40:15

"Steven…" ujar Liam dengan suara tercekat, matanya membelalak saat sosok itu melangkah masuk ke ruang perkuliahan di universitas Taruna.

Wajahnya yang dulu penuh semangat kini menampilkan ekspresi tenang namun tajam, mengenakan jas dosen yang rapi, membawa aura berbeda dari yang pernah mereka kenal.

Daniel dan Naura yang berada di dekatnya juga tak bisa menyembunyikan keterkejutan mereka; Daniel menggigit bibir bawahnya, sementara Naura menatap Steven dengan campuran rasa penasaran dan was-was.

Hanya Yanuar yang tetap bersikap santai, seperti sudah menduga kedatangan Steven sejak lama.

"Kalau kamu sudah tidak mau memberikan kesempatan untuk Liam dan Daniel," suara Steven terdengar dalam namun penuh makna, "sepertinya aku yang masih memiliki kesempatan." Ada nada menantang dalam ucapannya, seolah ingin membuka babak baru dalam hubungan mereka yang penuh ketegangan.

Sebelum Naura sempat menjawab, Steven berbalik dan melangkah ke depan kelas, membalik halaman materi kuliah
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Dipaksa Menikah Dengan Orang Mati   bab 89 Perpisahan.

    Hari ini Liam merasa sangat sedih, karena harus melepaskan ibunya dan juga Sania yang pergi bersama dewa vampir untuk meninggalkan dunia ini. Bukan hanya itu saja, Yanuar dan juga Victor juga ikut. Walaupun sedih, tapi ada kelegaan dari dalam diri Liam. Kalau Daniel juga ikut pergi. Sementara Naura, nampak terisak. Tangannya memegang tangan ibunya, seakan enggan melepaskan. "Meskipun ibu di nobatkan menjadi orang terburuk di dunia ini, kamu tetap ibu yang terbaik untukku ... " ujar Naura penuh kepedihan, seraya melepaskan ibunya. Karina hanya bisa mengangguk sedih, bagaimana pun juga Naura darah dagingnya. Memangnya awalnya ia membenci Naura dan enggan membesarkan gadis itu. Tapi setelah beberapa waktu bersama, Karina sadar ia sangat menyayangi Naura. Kebersamaan dengan putrinya itu akan menjadi kenangan yang berharga. Tiba-tiba Karina berteriak kesakitan, saat Yanuar menarik tali gaib yang membuat lehernya tercekik. "Kamu harus membayar semua kejahatan yang ka

  • Dipaksa Menikah Dengan Orang Mati   bab 88

    Akhirnya Naura bisa keluar dari kampus itu dengan selamat, setelah Helena menyetujui semua permintaan suaminya. Ia masuk ke dalam mobil Helena bersama dengan Helena, sedangkan Steven ntah pergi kemana. "Naura, aku mau menitipkan Liam padamu. Bagaimana pun juga, dia itu jodohmu," ujar Helena dengan ekspresi sedih. Naura memegang tangan Helena, guna menenangkan ibu mertuanya yang terlihat tidak tenang. "Aku akan berusaha untuk memafkan Liam. Tapi aku minta maaf, karena aku nggak bisa berjanji." Helena menghembuskan napas kasar, "Baiklah. Aku nggak akan memaksamu. Aku hanya ingin mengatakan, setelah ini aku dan Sania akan kembali ke alam vampir. Aku harap kamu jaga diri dan Liam dengan baik." Naura terkejut, "Bibi Sania ikut?" Helena menjawab, "Iya. Karena sebenarnya dia juga bagian dari kaumku. Makanya dia satu-satunya orang yang paling mengerti aku di bandingkan siapapun." Sementara itu, di tempat lain. Yanuar sedang berbicara dengan dewa vampire. "Kamu nggak bis

  • Dipaksa Menikah Dengan Orang Mati   bab 87 Kedatangan dewa vampir.

    Akhirnya Naura memilih untuk pergi ke kamar mandi umum kampus, dari pada membuatnya semakin pusing. Ia tidak memilih salah satu dari mereka. Saat keluar dari kamar mandi, hanya Steven yang ada disana. Liam dan Daniel sudah tidak ada. Tapi sekarang Naura merasa aneh, dengan suasana kampus. Kenapa ia merasa jika para penghuni kampus seperti boneka? Tingkah dan sikap mereka terlihat begitu datar. Bahkan wajah mereka terlihat sangat pucat. Lalu tatapanya beralih ke arah Steven yang sekarang ini sedang menatapnya. "Naura, ada apa?" tanya Steven. Sebenarnya Naura ingin sekali menanyakan tentang keberadaan Liam dan Daniel pada Steven, tapi ia takut kalau disangka dirinya masih peduli dan menyimpan perasaan. Jadi ia memutuskan untuk tidak banyak bertanya. "Ayo kita kembali ke kelas!!" titah Steven. Naura mengangguk, walaupun sekarang ia merasa perasaannya tidak enak. Tapi Steven yang sebelumnya bucin padanya, nggak mungkin memiliki niat menyakitinya bukan?

  • Dipaksa Menikah Dengan Orang Mati   bab 86 Naura pusing mengahadapi Liam, Daniel, Yanuar dan Steven di kampus.

    "Steven…" ujar Liam dengan suara tercekat, matanya membelalak saat sosok itu melangkah masuk ke ruang perkuliahan di universitas Taruna. Wajahnya yang dulu penuh semangat kini menampilkan ekspresi tenang namun tajam, mengenakan jas dosen yang rapi, membawa aura berbeda dari yang pernah mereka kenal. Daniel dan Naura yang berada di dekatnya juga tak bisa menyembunyikan keterkejutan mereka; Daniel menggigit bibir bawahnya, sementara Naura menatap Steven dengan campuran rasa penasaran dan was-was. Hanya Yanuar yang tetap bersikap santai, seperti sudah menduga kedatangan Steven sejak lama. "Kalau kamu sudah tidak mau memberikan kesempatan untuk Liam dan Daniel," suara Steven terdengar dalam namun penuh makna, "sepertinya aku yang masih memiliki kesempatan." Ada nada menantang dalam ucapannya, seolah ingin membuka babak baru dalam hubungan mereka yang penuh ketegangan. Sebelum Naura sempat menjawab, Steven berbalik dan melangkah ke depan kelas, membalik halaman materi kuliah

  • Dipaksa Menikah Dengan Orang Mati   bab 85 Cemburu.

    Wajah Daniel nampak buruk, setelah melihat Liam yang memeluk Naura di dalam hotel. Sekilas bayangan Naura yang bercumbu dengan Liam berputar liar dalam fantasinya. Gio mengetuk pintu ruang kerja Daniel, lalu ia melaporkan beberapa urusan perusahaan. "Sejak tuan Daniel mewarisi kekuatan dari tuan Mananta, perusahaan kita maju pesat." Daniel menjawab dengan suara acuh tak acuh, "iya .. " Lalu Gio mendekat, dan menyerahkan map pada Daniel. "Ini dari tuan Yanuar." Daniel bingung, ia tidak begitu mengenal Yanuar. Bahkan bisnisnya dan juga Yanuar sekarang ini juga tidak terlibat kerja sama. Jadi untuk apa Yanuar memberikan proposal itu kepadanya? Sebuah tanda tanya besar mengganjal dalam benak Daniel. "Maksudmu Yanuar Septa?" tanya Daniel lagi memastikan. Gio mengangguk, ekspresi wajah Gio sedikit berubah senang. "Kamu bisa katakan langsung, tentang apa yang sebenarnya kamu ketahui, seperti biasa jika hal itu bisa menyenangkan ku. Aku akan memberikan mu bonus." ujar D

  • Dipaksa Menikah Dengan Orang Mati   bab 84 Liam jadi gila.

    Daniel ingin mengejar Liam, tapi aksinya di hentikan oleh Gio. "Tuan memaksa nona Naura, bukanlah hal yang baik? Dulu saya akui, nona sangat menyukai anda, tapi anda sudah mengkhianati cintanya." ujarnya. Sementara tangan Daniel nampak terkepal. "Apakah kamu sudah memberikan pelajaran pada Laura?" tanya Daniel mengalihkan pembicaraan. Gio mengangguk. "Sudah." Daniel berkata lagi, "Aku harus membuat Laura kapok, agar tidak berani lagi untuk menindas Naura." Gio menyahut, "menurut saya nona Laura pasti kapok." Mengingat betapa menyedihkannya Laura saat di lecehkan oleh beberapa preman sewaan Daniel, bahkan Daniel sengaja memvideokan sesaat setelah Laura meminum obat perangsang, dengan semangat melayani para preman. Sementara itu di tempat lain, Laura nampak mengamuk di dalam kamarnya. "Laura ... Aku pasti akan membalaskan dendamku padamu ... " Diana datang ke kamar putrinya, "Laura apa yang terjadi?" Laura dengan tenang mengusap air matanya, "Tidak ada apa-ap

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status