author-banner
Fitria callista
Fitria callista
Author

Novels by Fitria callista

Obsesi Gila Atasan Suamiku

Obsesi Gila Atasan Suamiku

Namaku Alina Nigel, aku berasal dari desa sudah menikah dengan suamiku selama 7 tahun. Aku dan suamiku hidup sangat bahagia, suamiku Nolan Anjasmara sangat baik dan penyayang, semua kebahagiaan itu hilang sampai seorang pebinor merusak pernikahan bahagia kami. "Bukankah Presdir Kai bisa mencari wanita yang cantik dan masih lajang?" Sebuah pertanyaan yang mengganjal dalam benakku seraya menatap wajahnya yang tampan. Presdir. Kaiden Yeshua menatapku dengan tatapan dalam, "Kamu memang seharusnya menjadi milikku Alina. Sebenarnya suamimu tidak sebaik yang kamu lihat, diam-diam dia sudah menghamili wanita lain." Aku langsung menampar Presdir Gila itu, dan pergi meninggalkannya begitu saja.
Read
Chapter: Bab 43. Pura-pura selingkuh dengan Kevin.
Rumah pengasuh di pelosok desa itu kini hening, hanya terdengar deru angin yang mengibas daun-daun kering di halaman. Setelah tiga hari, keramaian pelayat yang sempat memenuhi ruang tamu sudah berubah menjadi keheningan yang menekan. Alina duduk di kursi kayu yang reyot, matanya menatap kosong ke arah jendela yang buram oleh debu. Wajahnya yang biasanya cerah kini menyimpan beban berat, bibirnya sesekali bergetar menahan gelombang kesedihan dan ketidakpastian.Kevin berdiri di sampingnya, raut wajahnya menunjukkan kegelisahan. Ia mengusap pelipis dengan tangan, lalu menatap Alina dengan penuh kekhawatiran. "Alina, kamu yakin mau tunggu di sini sampai tujuh hari? Aku jujur sudah mulai nggak betah, ini nggak ada sinyal internet sama sekali, listrik juga nyala padam terus."Alina menoleh, sorot matanya tajam tapi tegas. "Kalau kamu mau balik ke kota, ya baliklah dulu. Aku akan jalani ini sampai selesai." Suaranya pelan tapi penuh tekad, seolah menantang keputusannya sendiri untuk t
Last Updated: 2025-12-14
Chapter: Bab 42. Kekacauan di Yeshua Grup.
Dua hari berlalu tanpa kabar, jejak Alina tetap menghilang bak bayangan yang lenyap saat mentari terbenam. Gio duduk di depan layar monitor, matanya menelusuri rekaman CCTV dengan ketelitian yang hampir melelahkan. Hanya satu yang pasti: mobil Kevin yang ditumpangi Alina terlihat melewati perbatasan kota Utara, kemudian menghilang menuju Hutan Ringin yang lebat dan misterius.Hutan Ringin itu membentang dengan lima cabang jalan setapak, masing-masing mengarah ke desa-desa pelosok yang jarang dikunjungi. Setiap jejak yang mungkin muncul di antara rerimbunan pohon dan tanah basah itu seperti tenggelam dalam kesunyian yang pekat. Nolan berdiri di dekat jendela, matanya kosong menatap horizon yang tak menjanjikan."Gimana apakah ada perkembangan?" Tanyanya dengan suara tajam. "Belum, di jalan yang ada di tengah hutan tidak ada cctv." Sahut Gio. Beberapa kali ini berusaha bersikap professional, menahan rasa lelah dan kantuk yang sekarang ini menyerangnya. Jika Nolan kurang tidur, bi
Last Updated: 2025-12-13
Chapter: Bab 41. Salam perpisahan.
Alina membuka matanya perlahan, menyesuaikan diri dengan cahaya senja yang masuk melalui jendela mobil. Suara lembut Kevin yang mengajak bicara membuatnya terbangun tidur panjangnya, sementara matanya membelalak, memancarkan kekaguman yang tulus pada pemandangan di luar—hamparan hijau desa yang tenang dan udara segar yang belum tercemar hiruk-pikuk kota. Kevin yang asik mengemudikan mobil, sesekali melirik ke arah Alina dengan senyum tipis, menikmati momen sederhana ini bersama."Gimana indah nggak? Aku berani bangunin kamu sekarang, saat kita sudah hampir sampai. Dari tadi, kamu tidurnya pulas banget." Kata Kevin lembut. Alina mengangguk, "iya, makasih banyak. Beberapa hari ini aku sulit tidur ... ""Mau minum dulu?" Tawar Kevin. Alina menolak, "sebentar nyawaku belum sepenuhnya kumpul. Aku mau foto pemandangan dulu ..."Kevin tidak berbicara lagi, melihat Alina yang tampak tenang seraya menikmati pemandangan. Hal itu sungguh membuat hati Kevin menghangat. Alina mengambil ponse
Last Updated: 2025-12-12
Chapter: Bab 40. Alina pergi tanpa kabar.
Kaiden menatap Dylan dengan tatapan tajam. "Apa katanya?"Dylan sebenarnya sedikit takut, tapi ia berusaha untuk menyembunyikan semuanya. "Begini, kata tuan Nolan. Alina pergi pagi tadi dengan Kevin sambil bawa koper. Nolan sendiri juga masih cari tahu, Alina akan pergi kemana? Karena saat pergi, Alina nggak kasih kabar."Dalam hati, Dylan menggerutu, "Kalau bukan karena aku yang memohon agar diberitahu keberadaan Alina, Nolan pasti tak akan mau menceritakan kronologinya secara rinci." Wajah Kaiden semakin suram. Jujur saja, Dylan sedikit merasa takut melihat ekspresi Kaiden seperti itu. Dylan, yang sudah lebih dari sepuluh tahun menjadi asisten pribadi Kaiden, teringat saat Kaiden pernah berada dalam posisi serupa ketika Alina menikah dengan Nolan. Kejadian itu sampai memengaruhi harga saham perusahaan. Namun, waktu itu Keke masih sehat, sehingga semua urusan perusahaan bisa diambil alih olehnya.Meski begitu, Dylan tetap merasa sangat lelah. Ia harus bekerja lembur lebih dari
Last Updated: 2025-12-12
Chapter: Bab 39. Alina pergi ke desa dengan Kevin.
Didalam mobil, Alina sudah merasa senggang. Ia ingin menghubungi suaminya untuk sekedar berpamitan dan mengatakan tujuan kepergiannya ke desa pengasuh mereka. Tapi baru juga membuka aplikasi WhatsApp. Ia sudah mendapatkan pesan gambar dari ibu mertuanya, di rumah sakit bayi Ghea telah lahir. Alina mencengkram erat ujung bajunya, jujur saja ia merasa sangat iri. Ghea dan bayinya berfoto dengan keluarga besar suaminya, wajah mereka terlihat begitu bahagia.Bukan itu saja, suaminya juga ada disana. Ekspresi wajah Alina berubah suram, rasa sakit juga menghantam dadanya. Bertahun-tahun ia memimpikan punya dua anak dengan Nolan, tapi sudah tujuh tahun menikah dan menunggu hanya ada kehampaan. Saat ingin menutup pesan gambar itu, akhirnya ia teringat sesuatu. Ia mengklik foto itu lagi, lalu memperbesar gambarnya. "Ghea melahirkan di hari ulang tahunnya." Gumam Alina, kedua tangannya terkepal erat. Rasa sakit tak tertahankan menghantam dadanya. "Alina kamu barusan bicara apa? ... "
Last Updated: 2025-12-11
Chapter: Bab 38. Nolan menebus kesalahan pada Alina.
Sekitar pukul dua pagi, Nolan sudah terjaga. Di dapur yang remang, ia mulai mengaduk adonan kue dengan gerakan teratur, wajahnya terlihat serius namun matanya menyimpan penyesalan yang dalam. Dua tahun berturut-turut ia melewati ulang tahun Alina tanpa perhatian, dan malam ini ia bertekad menebus semua itu dengan membuat kue spesial. Aroma vanili dan mentega mulai memenuhi ruangan, seolah ingin menghapus jarak yang selama ini terbentang di antara mereka. Pukul tiga pagi, kue sudah matang dan dingin di atas meja. Nolan dengan telaten mulai menghiasnya, menata buah-buahan segar dan menuliskan kata "Selamat Ulang Tahun Istriku Tercinta" dengan cokelat leleh. Senyum tipis muncul di bibirnya, harapan kecil bahwa Alina akan tersentuh oleh usaha sederhana ini. Ia pun bersiap memasak mie ulang tahun, tradisi kecil yang selalu mereka jalani bersama. Namun, tiba-tiba dering ponselnya memecah keheningan. Dengan enggan, Nolan mengangkat telepon itu. Suara ibunya terdenga
Last Updated: 2025-12-10
Ibu Susu Bayi Mafia Kejam

Ibu Susu Bayi Mafia Kejam

Dilara Amel harus menelan pil pahit kala dokter mengatakan jika bayi yang dilahirkannya meninggal dunia. Parahnya, suami dan ibu mertuanya malah menuduh Dilara meminum pil penggugur dan menjebloskannya ke dalam penjara. Saat ia putus asa, sang ayah datang dan menawarkan pertolongan dengan sebuah syarat: Dilara harus menyusui bayi milik mafia kejam. Akankah Dilara menerimanya atau justru memilih menderita dalam penjara?
Read
Chapter: bab 163 TAMAT
Alfa sudah tahu, tentang kekacauan pesta ulang tahun keponakannya yaitu Dinara bahkan menelan banyak sekali korban. Walaupun beberapa berita sudah tidak meninggalkan jejak, Alfa yang juga memiliki IQ yang tinggi tentu saja dengan mudah membuka kodenya. Didalam mobilnya, Alfa bertanya pada asisten pribadinya. "Apakah penembak jitu dan ninja yang kita sewa sudah standby disana?" "Sudah Tuan, ada 100 penembak jitu dan 200 ninja yang mengepung disana. Bahkan 200 orang kita lagi juga akan datang menyusul," sahut asisten pribadinya. Alfa tersenyum puas. Walaupun dia harus menguras dua pertiga hartanya untuk melakukan penyerangan sekarang ini. Dia sama sekali tidak keberatan, mengingat semua hal yang terjadi sekarang ini akibat ulah putranya. "Aku harus melakukan perhitungan pada Laras!" Tak berselang lama, mobil yang ditumpanginya berhenti di mansion mewah milik David. Bangunan yang sebelumnya terkena bom, sekarang sudah diperbaiki. Laras sedang duduk santai dihal
Last Updated: 2025-05-14
Chapter: bab 162
"Dinara, kamu tidak perlu malu. Karena bagaimana pun juga kamu adalah pewaris tunggal semua kekayaan milik mamah dan juga ayah," ucap Dilara lembut pada putri semata wayangnya Dinara. "Tapi Mah, aku itu gak suka dandan sama berpakaian lebay seperti ini." kilah Dinara yang notabene memiliki watak tomboy. Berdandan cantik seperti seorang Princess sungguh hal yang Dinara benci. "Dinara kamu itu seorang perempuan. Dan pengumuman ini di lihat oleh banyak orang, apakah kamu ingin membuat ke dua orang tua mu ini malu?" Dilara berusaha keras untuk menasehati putrinya. Wajah Dinara semakin buruk, tapi dia tentu saja tidak bisa menolak keinginan ibunya. "Melihatmu dengan kaos oblong dan juga celana jeans bolong bolong!" tegur Dilara, suaranya terdengar masih begitu lembut. Karena Dilara tahu dan juga hafal watak putrinya. Semakin di kerasi, Dinara malah akan semakin memberontak. Ekspresi wajah Dinara tiba- tiba berubah ceria. "Tapi nanti aku memperkenalkan pacar ku ya, Mah!"
Last Updated: 2025-05-14
Chapter: bab 161
Dilara merasa bingung memikirkan dampak yang mungkin terjadi setelahnya, namun hati nya yakin bahwa ini langkah yang baik agar Dinara dihormati dan bisa menerima tanggung jawab yang sesuai dengan posisinya yaitu sebagai pewaris tunggal. "Semoga keputusan kita ini tepat, sayang, dan Dinara bisa menjadi pewaris yang baik dan dapat mengendalikan kekayaan keluarga dengan bijaksana," harap Dilara. "Namun, alasan ku bukan itu saja... Saatnya semua orang tahu bahwa Dinara adalah putri keturunan orang berpengaruh di negeri ini. Saatnya mereka tunduk padaku," ujar Dilara dengan yakin, wajahnya menunjukkan tekad yang kuat. Beberapa hari lalu, saat Dinara sedih. Dilara sudah memikirkan dengan matang, bisa jadi alasannya putrinya sedih karena menindasnya. Walaupun dia tahu, putrinya tomboy dan tidak mudah ditindas. Tapi bukankah hal itu bisa saja terjadi? Dia teringat masa lalunya yang penuh dengan kesusahan dan kehilangan. Ketika ia hidup dalam kemiskinan, tanpa uang dan menjadi bulan-b
Last Updated: 2025-05-13
Chapter: bab 160
Saat Devan baru pulang dari sekolah, ada seorang pria paru baya yang mengejarnya. Pria paruh baya itu memiliki bekas luka yang sangat mengerikan. Devan tidak bisa mengenali dengan jelas, wajah pria itu. "Apakah kamu mau ikut denganku? Laras dan Etnan bukan kedua orang tua kandungmu!" ujarnya, tapi Devan tidak percaya. Dia malah pergi meninggalkan pria itu seraya mengumpat, "Dasar gila!" Lalu Devan buru-buru masuk ke dalam rumahnya. Sementara Pria itu hanya bisa memandang punggung Devan yang menjauh. Seorang pria menghampirinya, "Tuan Alfa. Apakah kita perlu memaksanya dengan menunjukkan bebarapa bukti." "Nggak perlu, aku nggak ingin terlalu memaksanya. Laras itu terlalu licik, bahkan dia adalah orang yang menjebak ku dan Keira." "Gara-gara dia, Keira sudah tiada. Bahkan dia juga sengaja menyiksa Devan selama ini!" imbuh Alfa. Pria yang ingin menemui Devan adalah Alfa Moyes, sepupu David. Dari awal Alfa memang berniat untuk jujur tentang Keira yang menga
Last Updated: 2025-05-13
Chapter: bab 159
Semakin mendapatkan penolakan dari Devan, Dinara malah akan semakin mengejarnya. Sementara itu, didalam kelas. Mara bingung, melihat Devan yang dulu pernah menolak cintanya, tapi tiba-tiba berubah terus menempel padanya. "Devan, apakah kamu ingin membuat Dinara cemburu dengan kedekatan kita?" tanya Mara yang bisa mengerti isi hati Devan. Tapi bisa dekat dengan Devan sebagai sepasang kekasih adalah impiannya, Mara tahu. Hati Devan hanya untuk Dinara. Devan diam. Mara yang tahu kepribadian Devan lebih dari siapapun memilih untuk tidak memaksa. Bahkan dia juga tahu, tentang perilaku keji Laras pada Devan. Sepulang sekolah, Dinara yang sudah selesai mengerjakan ujian terakhirnya menunggu Devan. Dinara bersender pada dinding, wajahnya sangat cantik dan kulitnya seputih salju. Walaupun Dinara memiliki gaya tomboy, tapi hal itu malah menambah kecantikan dalam dirinya. Devan masih bisa merasakan, jantungnya berdegup begitu kencang. Namun, dia yang dari a
Last Updated: 2025-05-13
Chapter: bab 158
Etnan bingung, melihat istrinya yang tiba-tiba bersikap baik kepada Devan. Bisanya istrinya akan memberikan makanan sisa atau hanya tempe dan sayuran, itu pun hanya diberikan sedikit. Tapi hal yang sekarang ini terjadi sungguh berbeda. Melihat pandangan suaminya, Laras pun bertanya, "kenapa melihatku seperti itu?" Etnan buru-buru menggeleng, tapi sebelum dia bisa melanjutkan ucapannya. Laras berkata lagi, "Bukankah katanya kamu ingin aku baik kepada Devan? Tapi aku baik seperti ini, kenapa kamu malah heran?" Etnan yang tidak mau terus bertengkar didepan Devan memilih mengalah, mengingat hari ini adalah momen yang paling ditunggu oleh anak yang sangat disayanginya itu. Ia memilih diam dan melanjutkan makanan didepannya. Laras memberikan sesuatu pada Devan, "tolong nanti serahkan ini pada pacarmu!" "Boneka?" Tanya Devan memasang ekspresi bingung. "Aku nggak tahu, Mah. Dinara suka atau tidak?" Etnan yang mendengar nama Dinara disebut, sontak merasa tidak asing dengan
Last Updated: 2025-05-12
Dipaksa Menikah Dengan Orang Mati

Dipaksa Menikah Dengan Orang Mati

Demi uang, ayah kandungnya menjual Naura Serene kepada seorang pengusaha nomor 1 di negeri ini. Naura akan dijadikan tumbal dengan menjadi pengantin untuk anak pengusaha nomor 1 yang sudah terbujur kaku didalam peti mati. Saat prosesi pernikahan berlangsung, Naura dimasukkan kedalam satu peti mati bersama suaminya dan dikubur bersama. Akankah Naura bisa mengeluarkan suaminya dan dirinya dari alam kematian?
Read
Chapter: bab 91 Tamat.
Suara tangisan bayi lahir pun terdengar, dari balik kabut asap terlihat Helena dan juga dewa vampir. Liam sempat membeku, tubuhnya tiba-tiba bergetar hebat karena ketakutan, "Kalian jangan bawa istri dan anakku!" Helena menatap suaminya, wajahnya nampak sedih. Para dokter yang membantu persalinan tiba-tiba pingsan. Bahkan bayi yang sebelumnya nampak menangis kencang, sekarang sudah tidak terdengar suaranya lagi. Waktu sekarang ini seakan berhenti, hanya Liam dan Naura yang masih sadar. Sementara Naura sendiri, ntah kenapa ia merasa tubuhnya bugar seperti tidak terjadi apapun. Ia ingin mengambil bayi yang ada di sampingnya, tapi bayinya langsung di ambil Helena. Sebelumnya Naura masih belum menyadari, apa yang terjadi di ruang persalinan. Setelah tubuhnya bugar, kesadarannya pulih seratus persen. Akhirnya ia menyadari, kalau terjadi sesuatu yang tak biasa di ruang persalinan. Wajah Naura sangat tegang. "Ibu mertua ... " kata Naura dengan tatapan berkaca-kaca, s
Last Updated: 2025-10-28
Chapter: bab 90 Steven melepaskan Naura.
"Naura, apakah aku masih memiliki kesempatan?" Tanya Steven, sekarang ini ia sedang duduk di kursi sofa yang ada di rumah Naura. Naura menyesap tehnya, lalu ia menggelengkan kepalanya. "Bukankah dari awal kamu mengatakan kita hanya akan menjadi teman? Jujur, aku sudah nggak ingin membuka hatiku untuk siapa- pun." Steven menghembuskan napas kasar. Naura yang melihat wajah muram Steven, sedikit merasa takut kalau sampai tiba-tiba Steven mencekik lehernya karena marah, tapi ia buru-buru menghilangkan segala pemikiran buruknya itu. Steven yang bisa menebak apa yang sekarang ini ada didalam pikiran Naura, berkata dengan nada lembut. "I'ts okey kalau kamu nggak bisa. Naura aku nggak akan memaksamu, kalau begitu aku akan pamit pergi ke luar negeri." Naura menatap Steven dengan tatapan terkejut, "Keluar negeri?" tanyanya. Ia sangat terkejut, mengingat selama ini Steven tidak membahas tentang pergi ke luar negeri. Steven menganggukkan kepalanya. "Ibuku mengkhawatirkan aku, kala
Last Updated: 2025-10-27
Chapter: bab 89 Perpisahan.
Hari ini Liam merasa sangat sedih, karena harus melepaskan ibunya dan juga Sania yang pergi bersama dewa vampir untuk meninggalkan dunia ini. Bukan hanya itu saja, Yanuar dan juga Victor juga ikut. Walaupun sedih, tapi ada kelegaan dari dalam diri Liam. Kalau Daniel juga ikut pergi. Sementara Naura, nampak terisak. Tangannya memegang tangan ibunya, seakan enggan melepaskan. "Meskipun ibu di nobatkan menjadi orang terburuk di dunia ini, kamu tetap ibu yang terbaik untukku ... " ujar Naura penuh kepedihan, seraya melepaskan ibunya. Karina hanya bisa mengangguk sedih, bagaimana pun juga Naura darah dagingnya. Memangnya awalnya ia membenci Naura dan enggan membesarkan gadis itu. Tapi setelah beberapa waktu bersama, Karina sadar ia sangat menyayangi Naura. Kebersamaan dengan putrinya itu akan menjadi kenangan yang berharga. Tiba-tiba Karina berteriak kesakitan, saat Yanuar menarik tali gaib yang membuat lehernya tercekik. "Kamu harus membayar semua kejahatan yang ka
Last Updated: 2025-10-24
Chapter: bab 88
Akhirnya Naura bisa keluar dari kampus itu dengan selamat, setelah Helena menyetujui semua permintaan suaminya. Ia masuk ke dalam mobil Helena bersama dengan Helena, sedangkan Steven ntah pergi kemana. "Naura, aku mau menitipkan Liam padamu. Bagaimana pun juga, dia itu jodohmu," ujar Helena dengan ekspresi sedih. Naura memegang tangan Helena, guna menenangkan ibu mertuanya yang terlihat tidak tenang. "Aku akan berusaha untuk memafkan Liam. Tapi aku minta maaf, karena aku nggak bisa berjanji." Helena menghembuskan napas kasar, "Baiklah. Aku nggak akan memaksamu. Aku hanya ingin mengatakan, setelah ini aku dan Sania akan kembali ke alam vampir. Aku harap kamu jaga diri dan Liam dengan baik." Naura terkejut, "Bibi Sania ikut?" Helena menjawab, "Iya. Karena sebenarnya dia juga bagian dari kaumku. Makanya dia satu-satunya orang yang paling mengerti aku di bandingkan siapapun." Sementara itu, di tempat lain. Yanuar sedang berbicara dengan dewa vampire. "Kamu nggak bis
Last Updated: 2025-10-21
Chapter: bab 87 Kedatangan dewa vampir.
Akhirnya Naura memilih untuk pergi ke kamar mandi umum kampus, dari pada membuatnya semakin pusing. Ia tidak memilih salah satu dari mereka. Saat keluar dari kamar mandi, hanya Steven yang ada disana. Liam dan Daniel sudah tidak ada. Tapi sekarang Naura merasa aneh, dengan suasana kampus. Kenapa ia merasa jika para penghuni kampus seperti boneka? Tingkah dan sikap mereka terlihat begitu datar. Bahkan wajah mereka terlihat sangat pucat. Lalu tatapanya beralih ke arah Steven yang sekarang ini sedang menatapnya. "Naura, ada apa?" tanya Steven. Sebenarnya Naura ingin sekali menanyakan tentang keberadaan Liam dan Daniel pada Steven, tapi ia takut kalau disangka dirinya masih peduli dan menyimpan perasaan. Jadi ia memutuskan untuk tidak banyak bertanya. "Ayo kita kembali ke kelas!!" titah Steven. Naura mengangguk, walaupun sekarang ia merasa perasaannya tidak enak. Tapi Steven yang sebelumnya bucin padanya, nggak mungkin memiliki niat menyakitinya bukan?
Last Updated: 2025-10-20
Chapter: bab 86 Naura pusing mengahadapi Liam, Daniel, Yanuar dan Steven di kampus.
"Steven…" ujar Liam dengan suara tercekat, matanya membelalak saat sosok itu melangkah masuk ke ruang perkuliahan di universitas Taruna. Wajahnya yang dulu penuh semangat kini menampilkan ekspresi tenang namun tajam, mengenakan jas dosen yang rapi, membawa aura berbeda dari yang pernah mereka kenal. Daniel dan Naura yang berada di dekatnya juga tak bisa menyembunyikan keterkejutan mereka; Daniel menggigit bibir bawahnya, sementara Naura menatap Steven dengan campuran rasa penasaran dan was-was. Hanya Yanuar yang tetap bersikap santai, seperti sudah menduga kedatangan Steven sejak lama. "Kalau kamu sudah tidak mau memberikan kesempatan untuk Liam dan Daniel," suara Steven terdengar dalam namun penuh makna, "sepertinya aku yang masih memiliki kesempatan." Ada nada menantang dalam ucapannya, seolah ingin membuka babak baru dalam hubungan mereka yang penuh ketegangan. Sebelum Naura sempat menjawab, Steven berbalik dan melangkah ke depan kelas, membalik halaman materi kuliah
Last Updated: 2025-10-16
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status