Share

Bab 21 Sadar Diri

Doeng!

Moza mematung di tempat, makanannya ternyata sudah tidak ada di meja. Wanita itu kemudian mengembuskan napas pelan, sepertinya pelayan di restoran mengira jika ia sudah selesai makan. Padahal makanannya belum ia habiskan seluruhnya. Ah, sayang sekali.

Moza duduk di bangku resto sendirian, memperhatikan Malvin yang sepertinya tengah berbincang serius. Entahlah membicarakan apa yang pasti Moza merasa kesal karena dirinya tidak dianggap di sana. Apa ia memang kurang meyakinkan dan tidak pantas bersanding dengan seorang pria tampan seperti Malvin?

Setelah kepergian Moza, Ibu Marni dan Ibu Neni semakin gencar memperkenalkan anak perempuannya. Hingga akhirnya Malvin mengambil sikap dengan tegas.

"Awalnya saya tidak mengira ini akan serius. Tapi semakin ke sini justru makin menjadi. Hingga membuat wanita saya merasa kesal. Perlu saya tekankan saat ini. Jika saya telah memiliki calon istri. Wanita yang duduk di sana adalah calon istri saya. Jadi saya akan menolak wanita selain dia. P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status