Share

Masuk jadi pembantu keluar jadi Narapidana

Evan dan Mei langsung kaget, Mei langsung mengubah ekspresinya menjadi selugu mungkin sebelum ia berbalik.

"M--mbak," sapa Mei pura-pura sopan membuat Aira langsung mengernyit.

"Ngapain kamu tengah malam begini sama suami saya?" tanya Aira ketus membuat Mei langsung gelagapan.

"Anu ... itu Mbak, tadi Pak Evan mau makan katanya saya mau buatin.

Yapi tiba-tiba saya lihat di baju Pak Evan ada kecoa," jawab Mei sedatar mungkin membuat Evan mengernyitkan dahinya.

"Oh saya kira ngapain sampai kamu kayak mau meluk Kak Evan," jawab Aira santai.

"Ya sudah kamu tidur sana, biar saya aja yang buatin makan." suruh Aira yang dibalas anggukan oleh Mei lalu ia pergi meninggalkan mereka berdua.

'Huh untung nggak ketahuan,' ucap Mei dalam hati sambil berjalan ke kamarnya.

Disisi lain, Aira menyiapkan makanan untuk Evan lalu ia menarik Evan ke kamar.

Sampai di kamar Evan langsung menutup pintu lalu mengusap dadanya.

"Hampir tau Ai belum cukup apa buktinya?" tanya Evan dengan nada sedikit kesal membuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status