Share

Pembantu gagal

"Andi," sapa Evan tidak percaya melihat Andi datang pagi-pagi begini.

"Abang ngapain pagi-pagi ke sini? Emang nggak ngajar? tanya Aira bingung.

"Nggak, mata kuliahnya batal," jawab Andi santai.

"Terus Naya mana? Kenapa nggak ikut sekalian? tanya Evan.

"Naya masih di kantor mungkin siangan saya jemput," jawab Andi.

"Kalau cuma sendirian ngapain datang sih," ucap Aira dengan nada kesal membuat Evan terkekeh mendengarnya.

"Apaan aku datang bukan mau liatin kamu, tapi mau lihatin ponakanku, minggir!" Ketus Andi lalu ia masuk begitu saja.

"Tuh kan, pagi-pagi udah bikin kesal," rengek Aira sambil menarik tangan Evan membuat Evan tersenyum.

"Yuk istirahat lagi kamu nggak boleh stres dulu, bawa santai aja," ucap Evan sambil membantu Aira jalan.

"Aira," panggil seseorang membuat mereka kembali berbalik, detik kemudian Aira tersenyum.

"Alhamdulillah, akhirnya Ibu datang juga ini siapa Bu?" tanya Aira karena bingung Ibunya membawa perempuan yang masih muda seumuran Evan.

"Oh ini namanya Meisari,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status