Share

XXXV

Illarion memandangnya dengan heran, sedangkan Amanda terlihat terkejut, tapi buru-buru menundukkan kepalanya. ‘Serius adikmu kenapa sih?’ sebenarnya pertanyaan itu yang ingin Illarion lemparkan pada Amanda menggubris kelakuan Gisella barusan. Tapi pria itu urungkan karena melihat istrinya terlalu sibuk memotong daging di piring. ‘Entah apa yang dipikirkan. Mungkin ia benar-benar berharap aku mati di gurun Exilas.’ Dengan muram, Illarion pun menyesap air dari gelas berkaki tinggi yang ada di sebelahnya.

Setelah Illarion meletakan gelas itu di atas meja, Gisella langsung mengambil gelas itu dan meminum isinya. “Bagaimana mungkin rasa air putih bisa semanis ini?” gumam Gisella sambil menggigit bibirnya dan menatap penuh rayu pada Illarion.

Amanda menahan perih di hatinya. 'Gisella sedang merayu Pangeran Hitam, tapi kenapa itu terlihat menyakitkan bagiku, kenapa

missingty

Dukung penulis dengan VOTE dan bintang 5 ya ⭐⭐⭐⭐⭐

| 6
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Rumah Kiki
masa si Amanda bego banget nurut SM Gisella yg jelas tamu Dsitu kesel deh ..
goodnovel comment avatar
Rumah Kiki
bosen liat sikap Amanda tll lemot idiot gitu..
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
kapan yaa si Gisel dilempar kejurang,biar dia tau diri.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status