Share

Alasan Zaviya Bersedih

“Cantik ya menantu Papa.” Papa Arjuna bergumam sembari melirik Svarga yang melongo menatap Zaviya.

“Iya … eh, apa? Gimana?” Svarga blingsatan membuat papa, mama dan Shaquelle tertawa.

“Beruntung kamu,” ujar Shaquelle sambil menepuk dada Svarga menggunakan punggung tangannya.

Zaviya tersenyum tidak tulus pada Svarga setelah langkahnya tiba di lantai satu.

Dan entah apa yang merasuki Svarga, pria itu mengulurkan tangan kepada Zaviya.

“Kalian naik mobil pengantin ya,” kata mama memberi instruksi.

“Iya, Mah …,” sahut Zaviya dan barulah dia menyambut uluran tangan Svarga.

Svarga menuntunnya keluar dari rumah dan membantunya menaiki Limosin yang akan mengantar mereka ke Resort tempat pesta berlangsung.

Dalam perjalanan Zaviya tidak banyak bicara sedangkan Svarga sesekali melirik ke arah Zaviya dengan gesture tubuh yang tetap tenang seperti biasa.

Svarga akui kalau Zaviya cantik bila sedang diam seperti ini tapi jauh di lubuk hatinya yang paling dalam Svarga merindukan pecicilannya Zaviya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status