Share

Bab 16

"Terima kasih untuk hari ini, makasih karena kamu selalu ada untuk aku," ujar Aisyah kepada Alex saat mereka baru saja keluar dari sebuah restoran.

"Ga perlu bilang makasih, aku melakukan ini ikhlas dari hati dan aku berharap setelah ini kita bisa sama-sama lagi seperti dulu," ujar Alex penuh harap.

"Bolehkan aku panggil kamu Willi? Sama seperti dulu, aku cuma ingin kita bisa seperti dulu lagi, menghabiskan waktu bersama tanpa ada sedikitpun masalah yang terjadi."

"Boleh Ica." Refleks Alex mencubit pipi Aisyah gemas.

"Eh maaf aku khilaf," lanjut Alex memperlihatkan deretan giginya ketika menyadari perlakuan yang baru saja ia lakukan.

Hanna tersenyum manis, senyuman yang beberapa hari ini tidak terlihat.

"Nah gitu dong senyum lagi, aura kecantikannya semakin keluar," goda Alex membuat pipi Aisyah memerah.

"Ihh jangan gitu, nanti kalau aku baper kamu harus tanggung jawab!" Aisyah memukul pelan punggung Alex.

"Sekarang kita mau kemana lagi?" tanya Alex setelah menghidupkan mesin mobil.

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status