Share

Eps 58. ending!

Adis menatap iba pada adiknya yang tertidur di dalam box baby. Kata dokter adiknya bisa dioperasi untuk satu matanya itu. Hanya saja kemungkinan satu mata itu bisa berfungsi, sangat lah tipis. Tetapi jika adik kecilnya ini tidak oeprasi, Adis nggak tega melihatnya. Pasti ketika besar nanti akan menjadi bullyan teman-temannya perkara kecacatannya.

Kedua bahu Adis melemah dengan kenyataan hidupnya yang sekarang terasa amat berat di kedua pundaknya. Mengurusi adik beda ayah ini, mengurusi pak Fandi yang bahkan tak ada hubungan darah dengannya. Lalu mengurusi mamanya yang sampai hitungan bulan ini belum sembuh. Entah, luka jahitan di perut mamanya belum sembuh, belum kering. Justru mengeluarkan bau tak enak dan mamanya sering menjerit kesakitan setiap hari.

Tangan Adis meremas kain dressnya sendiri. Dengan cukup kesusahan ia meneguk ludah lalu melangkah pergi, keluar dari kamar Aina.

“Bu,” sapa suster Bella, suster yang Adis sewa untuk merawat Aina.

Adis menunjuk ke arah sofa yang ada di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
AlynGrafielloPaxon
kontrak Bu Marlina habis. Adis beneran udah punya suami. gegara kejadian di depan lift kah???
goodnovel comment avatar
Angkasa lover
Ehh belum tamat
goodnovel comment avatar
raya yuliana
bneran tamat ya kak??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status