Home / Urban / Dokter Ajaib Dari Dunia Paralel / Runtuhnya Keangkuhan.

Share

Runtuhnya Keangkuhan.

Author: Jimmy Chuu
last update Huling Na-update: 2025-07-09 16:04:23

Regina tiba-tiba jatuh berlutut di depan Peter.

Air mata mulai mengalir dari matanya yang biasanya penuh arogansi. "Dokter Peter, tolong selamatkan saya! Saya sudah mendatangi banyak dokter, tapi tidak ada yang bisa menyembuhkan!"

"Majikan!" Toby ikut berlutut sambil gemetar. "Maafkan kelancangan saya tadi!"

Pak Wong yang melihat perubahan sikap drastis mereka hanya menggelengkan kepala. "Dasar manusia munafik," gumamnya pelan. "Tadi sombong, sekarang merangkak seperti anjing."

Peter menatap Regina yang masih berlutut dengan ekspresi datar. "Sekarang baru Anda sopan. Ketika masih sehat, bersikap seperti ratu. Ketika sakit, baru ingat untuk merendahkan diri."

"Saya minta maaf, Dokter Peter," Regina terisak. "Saya dengar dari tetangga bahwa Anda adalah dokter ajaib yang bisa menyembuhkan penyakit apapun."

"Dokter ajaib?" Peter menaikkan sebelah alis. "Anda terlalu berlebihan. Saya hanya dokter tradisional biasa."

Pak Wong yang sudah tidak tahan dengan sikap munafik Regina berkata dengan
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Dokter Ajaib Dari Dunia Paralel   Gengsi Bertemu Realita.

    Irene yang awalnya berusaha keras menjaga image sebagai wanita kelas atas yang berpendidikan, tiba-tiba ikut terbawa suasana emosional dan berdiri di garis terdepan dengan wajah memerah padam. Suaranya yang biasanya lembut dan terkontrol berubah menjadi jeritan yang memekakkan telinga."Uang saya harus kembali sekarang juga!" teriaknya sambil menunjuk-nunjuk gedung dengan jari yang gemetar karena amarah. "Saya dari keluarga Bernadus yang terhormat dan berpengaruh di Kota Wada!"Irene yang sudah kehilangan kendali diri melanjutkan dengan suara yang semakin tinggi dan histeris. "Kalian tidak boleh memperlakukan saya seperti orang-orang biasa! Saya memiliki koneksi yang sangat kuat!"Kerumunan yang awalnya simpati dan mengira Irene sebagai sesama korban malah mulai mencibir dan mengejek mendengar Irene yang mengaku dari kalangan atas. Suasana berubah menjadi komedi yang tidak disengaja."Kalau memang orang kaya tulen, untuk apa ikut investasi receh seperti ini yang jelas-jelas mencurigak

  • Dokter Ajaib Dari Dunia Paralel   Melarikan Diri.

    Jalanan Kota Wada masih sepi di pagi buta. Lampu-lampu jalan menerangi wajah Irene yang pucat dan penuh keputusasaan."Regina Xiao pasti tidak pernah mengalami hal seperti ini," gumamnya dengan nada iri yang mendalam. "Dia pasti punya manajer keuangan yang pintar dan tidak pernah terjebak investasi bodong."Dalam hati kecilnya, ia tahu bahwa mimpi untuk menjadi secantik Regina Xiao melalui operasi plastik sudah hancur berkeping-keping. Uang yang sudah ia investasikan dengan penuh harapan kini lenyap tanpa jejak."Ya Tuhan," bisiknya sambil memejamkan mata sebentar di lampu merah. "Kenapa aku bisa sebodoh ini? Kenapa aku percaya pada investasi yang terlalu indah untuk menjadi kenyataan?"Ponselnya bergetar lagi dengan pesan dari Ted: "Irene, dimana kamu? Nenek Helena mengamuk hebat! Dia bilang akan menghancurkan siapa pun yang mencuri uangnya!"Irene mematikan ponsel dengan tangan yang gemetar. Ia tahu bahwa setelah ini, hidupnya tidak akan pernah sama lagi.Pukul lima pagi, Irene suda

  • Dokter Ajaib Dari Dunia Paralel   Ketika Mimpi Jadi Kenyataan Pahit

    Cahaya rembulan yang temaram menembus celah tirai sutra kamar utama mansion Bernadus, menyinari wajah Irene Bernadus yang tengah tersenyum dalam tidur.Pukul dua dini hari, dalam mimpinya ia berjalan di red carpet dengan wajah sempurna seperti Regina Xiao, artis papan atas yang selalu memukau di layar televisi.Irene Bernadus hatinya dipenuhi kebahagiaan luar biasa. Besok pagi, dia akan mendapat pencairan hasil investasinya di "Tajir Melintir" dengan keuntungan fantastis lima kali lipat dari modal tiga puluh juta rupiah."Mungkin aku bisa melakukan operasi pengencangan wajah seperti Regina Xiao," batin Irene berbunga-bunga sambil meraba pipi yang mulai kendur dalam tidur. Tangannya bergerak lembut di wajah, membayangkan betapa sempurnanya hasil operasi yang akan mengubahnya menjadi sosok yang dipuja jutaan orang.Tiba-tiba, getaran ponsel mewah berlapis emas bertatahkan berlian membangunkannya dari tidur yang nyenyak. Dengan mata mengantuk dan berharap melihat kabar baik dari aplikasi

  • Dokter Ajaib Dari Dunia Paralel   Ketika Kenyataan Menampar Mimpi

    Tiba-tiba, dari balik gedung muncul lima orang pria bertubuh kekar dengan wajah yang sangat menakutkan dan aura yang mengintimidasi. Mereka berjalan dengan langkah yang sangat percaya diri, seolah-olah mereka adalah pemilik sah tempat itu.Aroma rokok kretek dan cologne murah tercium menyengat dari tubuh mereka. Yang paling depan adalah pria botak dengan tubuh seperti gladiator dan tato naga besar di lengannya yang kekar."Hei, kalian semua!" bentak pria botak itu dengan suara yang menggelegar seperti petir. "Jangan berisik di sini! Ini bukan pasar malam atau terminal!"Matanya menatap tajam ke arah kerumunan dengan tatapan yang sangat mengintimidasi. Pak Hendra yang masih emosi maju selangkah sambil menunjuk gedung itu dengan jari yang gemetar karena amarah."Kami cari kantor Tajir Melintir!" teriak Pak Hendra dengan suara yang putus asa dan penuh frustasi. "Uang kami ada di sana! Mereka tidak boleh kabur begitu saja! Kami korban penipuan!"Pria botak itu tertawa kasar sambil meludah

  • Dokter Ajaib Dari Dunia Paralel   Konfrontasi di Depan Gedung Kosong

    Pak Hendra mendekati Bono dan Gino dengan langkah yang mengancam dan penuh amarah yang tertahan. Wajahnya merah padam dan matanya melotot seperti banteng yang akan menyeruduk."Kalian kemarin pamer jam tangan emas dan ponsel mahal di depan kami!" bentak Pak Hendra dengan suara yang menggelegar. "Bilang hasil investasi! Sekarang tanggung jawab!"Suaranya menggelegar di malam yang sunyi, membuat beberapa anjing di sekitar ikut menyalak ketakutan. "Uang renovasi karaoke hilang gara-gara kalian! Sekarang karyawanku mau makan apa? Rumput di taman kota?"Bono berusaha membela diri dengan suara yang bergetar seperti daun yang tertiup angin kencang. Tubuhnya mundur perlahan ketika melihat amarah Pak Hendra yang sudah tidak terkendali."Kami juga korban, Pak Hendra!" kata Bono sambil mengangkat kedua tangannya. "Uang kami juga hilang! Ratusan juta dari pinjaman bank dan rentenir semua lenyap!"Tubuhnya gemetar hebat sambil menunjukkan ponsel yang kosong tanpa aplikasi Tajir Melintir. "Lihat! A

  • Dokter Ajaib Dari Dunia Paralel   Mimpi Kaya Mendadak Menjadi Neraka

    Malam itu, kawasan kumuh di sekitar Melody Paradise dipenuhi aroma gorengan yang bercampur dengan bau knalpot motor yang mengepul tebal. Peter Davis duduk dengan tenang di balik meja lipat sederhana sambil mengatur botol-botol pil Forging Qi yang berkilau di bawah lampu neon warung yang berkedip-kedip tidak karuan.Pak Wong duduk di sampingnya sambil menghitung uang hasil penjualan hari itu dengan gerakan yang sangat teliti, seolah-olah setiap lembar uang adalah harta karun yang berharga. Wajah pria tua itu terlihat puas melihat antrian pelanggan setia yang selalu datang setiap malam untuk membeli pil ajaib yang sudah terbukti khasiatnya.Udara malam yang lembab membawa aroma campuran parfum murahan dari para gadis karaoke dan keringat para pekerja malam yang baru pulang dari pabrik. Musik dangdut yang menggelegar dari speaker warung-warung kecil menciptakan latar belakang yang sempurna untuk drama yang akan segera dimulai.Suasana malam yang biasanya riuh dengan tawa dan candaan tiba

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status