Share

Bab 1489

Penulis: Hazel
"Tirta, katanya perempuan umur 30 seperti serigala, umur 40 seperti harimau, umur 50 semakin ngeri. Istriku sekarang di usia 40 sampai 50. Kamu yakin satu resep saja bisa bikin aku memuaskan dia? Sejak umur 40-an, aku makin merasa nggak punya tenaga ...."

Mauri tentu berharap resep itu manjur. Namun, begitu ingat tatapan haus dan penuh kekecewaan dari istrinya, dia langsung merasa ragu.

"Tentu saja bisa. Resep ini bahkan pernah dipakai ayah Kak Nabila. Dulu ayahnya juga sudah nggak kuat, nggak bisa puasin istrinya."

"Tapi setelah pakai resep dariku, hubungan mereka langsung harmonis! Dia setiap saat bisa unjuk kegagahan laki-laki! Kalau bukan karena hubungan baik kita, resep sebagus ini nggak akan kubagi kasih kamu!"

Tirta menepuk dadanya dengan percaya diri, lalu meminta ponsel Mauri dan menulis resepnya di sana.

"Hahaha, mantap! Kalau ini benaran manjur, berarti kamu membantuku selesaiin masalah besar dalam hidupku! Nanti aku kasih hadiah besar buat kamu!"

Mauri menyimpan ponselnya d
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
hans
***** Lanjut
goodnovel comment avatar
Eman Kancil
lebih banyak LG donk min up nya 8 bab
goodnovel comment avatar
Jack
min kenapa cuma up 4 bab doang per hari? ayolah lebih banyak, pasti bisa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1737

    Namun, Tirta masih menaiki Pedang Terbang saat melewati pintu masuk Desa Persik. Setelah mendarat di tanah, dia melihat tulisan ibunya di batu besar.Mata Tirta berkaca-kaca, dia menyentuh tulisan di batu sambil berlinang air mata. Tirta berkata, "Bu, aku nggak pernah menyalahkanmu. Sebagai putramu, aku sangat senang kamu masih hidup. Mana mungkin aku menyalahkanmu nggak memenuhi tanggung jawabmu sebagai ibu?"Anjing hitam sudah menduga hal ini pasti terjadi. Melihat Tirta pulang sendirian, anjing hitam menggonggong dan menyindir dengan ekspresi senang, "Sekarang kamu baru menangis? Tadi apa yang kamu pikirkan waktu aku beri tahu kamu?"Anjing hitam meneruskan, "Kamu cuma mementingkan kesenanganmu. Akibatnya kamu melewatkan kesempatan untuk bertemu dengan ibumu. Apa gunanya kamu menangis? Huh, rasakan akibatnya!""Anjing sialan, kalau kamu nggak mau kehilangan semua bulumu, tutup mulutmu!" ancam Tirta. Dia khawatir Shazana menghadapi bahaya saat dalam perjalanan ke ibu kota. Jadi, dia

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1736

    Anjing hitam hampir muntah karena kepalanya diguncang. Dia menceritakan apa yang terjadi kepada Tirta dengan enggan, "Sialan ... jangan guncang kepalaku lagi, aku hampir muntah. Aku beri tahu kamu ... tadi ada 2 wanita datang ... mereka itu pemurni energi .... Salah satu wanita ....""Kemudian, mereka mundur ketakutan setelah melihat formasi yang kamu pasang. Ibumu meninggalkan pesan ... dia menyuruhmu mencarinya di ibu kota .... Ceritaku sudah selesai, apa kamu sudah bisa melepaskanku?" lanjut anjing hitam.Tirta bergumam, "Apa? Ternyata ibuku nggak mati, tapi malah menjadi pemurni energi! Ternyata tadi formasi bereaksi karena disebabkan oleh ibuku ...."Tirta yang kaget langsung melepaskan anjing hitam. Hatinya bergejolak. Tadi Tirta juga merasakannya saat formasi bereaksi.Namun, saat itu Tirta sedang berhubungan intim dengan Tina dan lainnya. Ketika hendak memeriksa kondisinya, formasi sudah kembali tenang. Jadi, Tirta tidak menganggapnya serius. Siapa sangka, dia malah melewatkan

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1735

    Tirta yang lupa diri langsung marah-marah karena dikagetkan oleh suara anjing hitam yang muncul mendadak, "Anjing sialan, cepat minggir! Apa kamu nggak lihat aku lagi sibuk? Sepenting apa pun masalahnya, tunggu aku selesai dulu!"Selain itu, Tina dan lainnya juga kaget. Bahkan, mereka takut anjing hitam membocorkan masalah mereka yang diam-diam meminta esens kepada Tirta. Ketiga wanita berkomentar."Pak Tirta ... apa anjing ini akan membocorkan masalah kita?""Apa ... anjing ini perlu dilenyapkan ...."Amarah anjing hitam memuncak, bahkan ekornya tegak. Dia menggonggong dan menanggapi, "Untuk apa aku membocorkan masalah kalian yang nggak penting ini? Kalian mau melenyapkanku? Kalian bertiga memang kejam, pantas saja kalian bisa bersama dengan pemuda sialan ini!"Sebelumnya Tirta hendak memberikan esensnya, tetapi sensasinya hilang karena diganggu anjing hitam. Tirta mengomel, "Anjing sialan, cepat pergi! Padahal kamu sudah hidup begitu lama, tapi kamu nggak bisa memahami situasinya! Ka

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1734

    Prita mengusulkan jalan tengah setelah berpikir sejenak. Shazana ragu-ragu sejenak, lalu terpaksa menyetujui, "Boleh juga."Bagaimanapun, Shazana belum bertemu ayah Tirta. Dia juga tidak rela kalau menghadapi bahaya di tempat ini.Shazana mencari sebongkah batu besar di tepi jalan, lalu mengumpulkan energi spiritual di jarinya dan menulis pesan.[ Tirta, anakku sayang. Aku ini ibumu, Shazana. Dulu aku terpaksa meninggalkanmu .... Aku harap kamu segera pergi ke kediaman Keluarga Hadiraja di ibu kota untuk bertemu denganku setelah membaca pesan ini. ]Shazana meletakkan batu besar di pintu masuk Desa Persik, lalu mendesah. Dia terus mengamati Desa Persik untuk waktu yang lama sebelum pergi bersama Prita. Mereka berangkat ke ibu kota.Setelah mereka menjauh, anjing hitam baru menggoyang kepalanya dan berdiri. Dia berkomentar, "Aku kira kedua wanita ini murid orang tua aneh yang misterius. Nggak disangka, mereka takut kepada formasi perlindungan yang sangat lemah ini. Kelihatannya kekuatan

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1733

    Wanita dewasa itu menanggapi, "Benar juga. Waktu yang diberikan guru nggak banyak, aku harap dia ada di sini. Kalau nggak, Negara Darsia begitu besar. Aku benar-benar nggak tahu harus mencarinya di mana ...."Wanita tersebut menahan perasaan kalutnya dan lanjut berjalan ke Desa Persik bersama Prita. Sekarang sudah jelas wanita dewasa itu adalah ibu kandung Tirta yang bernama Shazana.Anjing hitam mendengar percakapan kedua wanita itu dengan jelas. Namun, dia tidak tahu Shazana adalah ibu kandung Tirta. Dia juga tidak tahu Shazana datang untuk mencari Tirta.Anjing hitam tetap berpura-pura tidur di tanah sambil diam-diam mendengar pergerakan kedua wanita itu, seperti anjing telantar biasa.Saat Prita dan Shazana hendak masuk ke Desa Persik, tiba-tiba mereka merasakan energi yang mengerikan perlahan terbentuk di atas mereka.Prita yang terkejut mendongak. Dia berseru, "Eh ... Kak, ternyata tempat ini diproteksi formasi perlindungan! Nggak mungkin, bukannya nggak ada pemurni energi di dun

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1732

    "Ternyata kedua wanita ini pemurni energi .... Sekarang ini era dunia spiritual sudah memerosot, kenapa masih muncul banyak pemurni energi? Bahkan semuanya berkumpul di tempat bobrok ini. Benar-benar aneh!" gumam anjing hitam.Anjing hitam bisa merasakan dengan jelas gejolak energi spiritual yang cukup kuat di dalam tubuh mereka. Sekarang bulu anjing hitam terlihat jelek, dia tidak ingin menarik perhatian. Jadi, anjing hitam berpura-pura tidur di tanah seperti anjing telantar.Terdengar suara yang lembut. "Kak, kamu yakin ini desa tempat kamu meninggalkan keponakanku dulu? Kelihatannya cukup bagus, pemandangannya indah. Hanya saja, energi spiritualnya terlalu sedikit. Nggak bisa dibandingkan dengan energi spiritual di gunung dekat sekte kita."Wanita yang terlihat lebih muda yang bicara. Dia mengamati pemandangan di sekitar sambil bicara. Wanita ini tampak takjub.Setelah wanita itu melontarkan ucapannya, wanita di samping yang bertubuh tinggi dan cantik mendesah. Suaranya menunjukkan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status