Share

Dokter Cantik Spesialis Andrologi
Dokter Cantik Spesialis Andrologi
Author: Dalilah

Bab 1

Author: Dalilah
“Bagaimana? Enak nggak? Aku didorong ke ranjang oleh seorang pasien laki-laki, dengan kaki yang terbuka lebar. Dia bilang mengalami kesulitan ejakulasi dan setelah periksa ke beberapa rumah sakit, selalu tidak membaik. Dia pun memintaku untuk menggunakan tubuhku untuk mengobatinya….

Namaku Rosie, usiaku dua puluh delapan tahun dan aku adalah seorang wanita mempesona yang sudah menikah.

Bukan hanya wajahku yang menarik, tubuhku juga cukup sexy dan menggoda. Terutama bagian dadaku yang menonjol, sampai-sampai setiap kali aku berjalan di jalanan, pandangan para pria selalu tertuju padaku.

Yang agak tidak biasa, aku menjalankan sebuah klinik andrologi. Meskipun kliniknya tidak terlalu besar, selalu ada banyak orang yang datang karena sudah mengenal nama klinikku.

Hari itu, seperti biasa, aku buru-buru berangkat ke klinik sebelum jam sibuk pagi. Di dalam kereta bawah tanah hampir tidak ada tempat untuk berdiri. Begitu pintu tertutup, aku terdesak di sudut oleh seorang pria. Seiring pergerakan kereta, pria di belakangku terus-menerus menabrak bokongku yang montok.

Setelah dua tiga kali seperti itu, aku mulai merasakan reaksi dari pria di belakang. Benturan-benturan yang terus-menerus itu tidak membuatnya berhenti, dia malah semakin kuat.

Saat tiba di stasiun berikutnya, lebih banyak orang yang naik ke dalam kereta. Keramaian membuat tubuhnya benar-benar membungkusku dan melalui rok ketat yang kupakai, dia terus menggesek-gesekkan tubuhnya ke bokongku….

“Aaa~”

Aku tak bisa mengendalikan diri dan tanpa sadar mengeluarkan suara desahan pelan.

Tubuh pria di belakangku terus menggesek, membuatku segera bereaksi. Api gairah menyebar dalam tubuhku, seolah hampir membakar setiap bagian kulitku.

Mungkin karena mendengar napas beratku, dia semakin menyelaraskan gerakannya, bahkan coba-coba mengulurkan tangan ke pinggangku.

Tubuhku menjadi lemas, aku bersandar pada pintu kereta, napasku menjadi terengah-engah.

Aku belum pernah merasa begitu terpuaskan sebelumnya.

Setelah bertahun-tahun menikah dengan suamiku, gairahnya mulai menurun, bahkan beberapa hari berturut-turut dia tak menunjukkan minat sama sekali.

Meski aku sudah mencoba berbagai cara pengobatan untuknya, semuanya tak membuahkan hasil.

Katanya wanita di usia tiga puluh liar seperti serigala dan di usia empat puluh garang seperti harimau. Aku sedang berada di usia yang penuh gairah, tapi kenyataannya sudah lama tidak merasa terpuaskan dari suamiku. Apalagi saat ini sedang memasuki masa ovulasi, aku selalu merasa tubuhku panas dan gelisah tak tertahankan….

Pria di belakangku menekan tubuhku dan aku menikmati momen itu. Aku tidak menghentikannya, malah mengikuti naluri tubuhku dengan sedikit menundukkan pinggul, membuat bokongku makin montok.

Hasrat dalam hatiku seakan tersulit, udara di balik rokku serasa lenyap, menyisakan rasa sesak dan tegang yang berdenyut di antara kedua pahaku.

Detik berikutnya, jari-jarinya seolah punya sihir, ke mana pun menyentuh, rasanya seperti aliran darahku tersedot habis. Saat ini, aku sangat menginginkannya untuk mengisi kekosongan dalam diriku.

Detak jantungku tiba-tiba meningkat, napasku mulai memburu. Kedua kakiku pun melemas. Kalau saja aku tidak terdesak di sudut itu, aku pasti sudah terjatuh di lantai.

Aku menggigit bibir, memanfaatkan kesempatan keramaian untuk membuka kakiku sedikit ke samping.

Melihat aku tak melawan, pria di belakang semakin berani. Dia tidak hanya menguatkan sentuhannya, tapi juga sesekali mencubitku.

Setelah menyentuh seluruh area itu, tangannya mulai meluncur perlahan ke atas sepanjang pahaku.

Jari-jarinya seperti punya kekuatan magis, setiap sentuhannya seolah kehilangan aliran darah. Saat ini juga, aku begitu menginginkan dia untuk memuaskan kegelisahan pada tubuhku.

“Dasar nakal, tubuhmu bagus sekali, pasti gairahmu juga besar, ‘kan? Mau coba kupuaskan?”

Suara pria yang dalam dan berat terdengar di dekat telingaku, hembusan hangatnya menyentuh leherku, membuatku semakin bersemangat dan bergairah.

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • Dokter Cantik Spesialis Andrologi   Bab 10

    “Apa yang mau kamu lakukan?! Aku sudah pegang bukti nyata dan saksi, jangan coba-coba cari alasan! Beberapa hari lagi aku akan memberikan surat cerai padamu, tinggal tanda tangan saja!”Saat kembali ke kamar, Gino sudah tidak ada lagi, bahkan kopernya pun sudah dibawa pergi.Setelah suamiku mengatakan itu, aku hanya bisa duduk lemas di lantai kamar. Merenungkan semua yang terjadi dari awal sampai akhir, akhirnya aku sadar telah tertipu.Padahal semuanya sudah jelas, tapi aku malah memilih percaya pada Gino dan mengikutinya mencari suamiku.Kesalahan terbesarku adalah aku bahkan sampai tinggal satu kamar yang sama dengan Gino.Seketika, aku baru sadar. Aku telah masuk ke dalam jebakan yang mereka rancang bersama.Aku sangat menyesal, tapi aku tak bisa mengerti. Kenapa? Padahal selama ini hubungan kami baik-baik saja, kenapa suamiku tega melakukan ini padaku?Aku segera berkemas dan check-out dari hotel, lalu kembali ke kotaku. Awalnya aku ingin menemui suamiku dan menanyakan langsung, t

  • Dokter Cantik Spesialis Andrologi   Bab 9

    Usai bicara, Gino langsung menarikku ke dalam pelukannya.Tangan kasarnya menyusuri dadaku, lalu turun mengikuti lekuk tubuhku sampai akhirnya tiba di bokongku yang padat.Suara ‘plak’ yang nyaring terdengar dan dalam sekejap perasaan malu yang bercampur nikmat langsung memenuhi hatiku.Seketika, tubuhku terasa panas membara, seolah jiwaku hendak terlepas dari ragaku. Melihat aku menuruti semua gerakannya, Gino pun jadi semakin berani.“Kak, biarkan aku yang memuaskanmu….”Harus diakui, keahlian Gino dalam menyentuh jauh lebih hebat dibanding suamiku. Dalam sekejap saja, dia sudah berhasil membuatku kehilangan kendali.Hasrat yang telah lama kupendam pun dengan cepat bangkit sepenuhnya, membuatku sangat menginginkan seseorang untuk mengisi kekosongan itu.Gino seperti sopir yang sudah sangat berpengalaman, dengan mudah mengendalikan setiap gelombang kenikmatan dalam diriku. Tak butuh waktu lama, aku sudah larut dalam sensasi luar biasa yang membuatku nyaris kehilangan kesadaran.Seirin

  • Dokter Cantik Spesialis Andrologi   Bab 8

    “Kalau begitu, kak, kamu tahu nggak suamimu lagi dinas ke mana?!”Pertanyaan itu langsung membuatku terdiam. Iya juga, waktu suamiku pergi, dia tidak bilang akan ke mana.Kalau aku langsung menelepon dan menanyakannya, lalu ternyata suamiku memang sedang menyembunyikan sesuatu, dia pasti akan lebih dulu bersiap-siap. Saat itu, aku pasti tidak akan bisa mengetahui apapun….Setelah berpikir lama, Gino yang berdiri di samping akhirnya buka suara.“Kak, aku tahu suamimu dinas ke mana. Biar kutemani kamu ke sana….”Melihat ekspresinya yang terlihat jujur, akhirnya aku mengangguk setuju dengan enggan.Malam itu juga, aku dan Gino naik kereta cepat. Beberapa jam kemudian, kami tiba di sebuah kota yang asing bagiku.Sepanjang jalan, aku mengikuti Gino menyusuri kota yang tak kukenal ini.Setelah lebih dari satu jam perjalanan lagi, akhirnya kami sampai di sebuah hotel. Gino bilang suamiku sedang ada pertemuan bisnis di sekitar sini dan menginap di salah satu kamar di hotel itu.Setelah kami ch

  • Dokter Cantik Spesialis Andrologi   Bab 7

    “Gino… aku menyetujuimu… tapi kamu harus janji, ini rahasia kita berdua, nggak boleh bilang ke siapa-siapa. Kamu juga harus cepat… setelah malam ini, kita jangan bertemu lagi….”Gino buru-buru mengangguk, bibirnya menyentuh tubuhku dengan hati-hati, seperti ingin menelanku sekaligus.Namun, dia malah berubah pikiran.“Kak, bagaimana kalau kita ke kamar saja? Di sini kurang nyaman….”Mendengar itu, aku langsung waspada.Untuk mencegah maling, kamera di ruang tamu dan kamar biasanya selalu menyala.Jika suamiku melihat rekaman dan tahu ini, bisa jadi masalah besar….Namun, Gino tidak peduli. Dia menggendongku dan berjalan keluar dari kamar mandi.Setelah beberapa kali menolak dengan kata-kata, akhirnya aku sampai harus menggigitnya.“Aah~”Terdengar suara kesakitan, barulah Gino mau melepaskanku. Kemudian, dia berbalik dengan tatapan marah.“Dasar jalang, aku sudah berbaik hati mau memuaskanmu, kamu malah menggigitku! Dasar nggak tahu terima kasih!”“Sialan! Kalau bukan karena dia kasih

  • Dokter Cantik Spesialis Andrologi   Bab 6

    Diselimuti uap panas yang memenuhi udara, tanpa sadar aku menggigit bibir, kedua kaki saling menjepit erat, sementara satu tanganku secara reflek bergerak ke bawah.Sudah lama aku tidak melepaskan diri sebebas ini. Di sekelilingku, uap air membungkus tubuhku, wajahku perlahan memerah dan napasku semakin terengah-engah. Sebuah kenikmatan langka yang sungguh sulit ditemukan.Namun, tetap saja ini masih jauh berbeda dibandingkan dengan sentuhan seorang pria. Terlebih saat hasrat dalam diriku benar-benar terbangkitkan. Seiring gerakan jari-jariku yang semakin cepat, rasa hampa di dalam hatiku terasa makin membesar, seolah siap menelanku bulat-bulat.Aku merasa seperti teracuni, belum pernah sebelumnya aku merasakan gairah yang begitu menggebu.Tepat saat aku larut dalam keadaan tak terkendali, pintu kamar mandi perlahan terbuka sedikit.Uap telah memenuhi ruangan membuat pandanganku samar. Aku sama sekali tak menyadari ada yang aneh.Sampai akhirnya, seorang pria tiba-tiba muncul di hadapa

  • Dokter Cantik Spesialis Andrologi   Bab 5

    Biasanya, aku pasti senang melihat begitu banyak pasien datang. Itu berarti pemasukan bertambah dan pekerjaan terasa lebih bermakna. Tapi entah kenapa, hari ini aku merasa agak kewalahan.Setelah duduk melayani pasien selama dua jam tanpa jeda, Gino keluar dari kamar mandi dengan wajah penuh kelelahan. Tangan kanannya terkulai lemas, bahkan untuk membuka pintu saja seolah tak punya tenaga.Aku benar-benar terpana. Umumnya, seorang pria bisa bertahan lebih dari sepuluh menit saja sudah tergolong hebat. Tapi, dia bisa dua jam tanpa henti….Begitu Gino keluar dari kamar mandi, dia masih berniat ikut antre lagi. Saat itulah aku baru sadar, Gino datang ke sini untuk berobat.Namun, begitu melihat ruangan yang sudah penuh orang, dia langsung berbalik pergi.Setelah Gino pergi, pikiranku langsung melayang ke mana-mana. Perasaan hampa dalam hati tiba-tiba membesar dan beberapa kali aku bahkan merasa seperti kehilangan semangat hidup….Malamnya saat pulang ke rumah, rasa lelah yang begitu kuat

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status