Share

Bab 14

"Bagaimana kalau saya minta bantuan dokter Dona?" tawar suster Maria kala mendapati Calvin menghela napas panjang berkali-kali.

"Tidak perlu, lanjutkan antrian berikutnya," tolak Calvin dengan halus, suster Maria menganggukkan kepala, kemudian keluar dari ruangan untuk melanjutkan tugasnya.

"Pasien atas nama Nana!" meski berteriak, tapi nada suara suster Maria terdengar sopan di telinga.

Calvin yang tengah duduk di singgasananya seketika bangkit dan membuka pintu dengan terburu-buru.

"Nana!" Calvin membuat kaget semua pasien yang duduk mengantri di kursi tunggu.

"Dokter kenal istri saya?" tanya seorang pria sambil melepas rangkulan pada wanita di sebelahnya.

"Maaf, saya pikir Nana Calista perawat saya," ucap Calvin meminta maaf dengan tulus. Sang pria kembali merangkul sang istri dengan mesra. Sementara sang istri tak merespon apa pun, ia sibuk menikmati ketampanan dokter di hadapannya.

"Tidak masalah, tapi istri saya cuma mau diperiksa oleh dokter perempuan, iya'kan, sayang?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status