Share

BAB 16 - PAMIT

"Ada apa ini?" teriak Ervan yang baru saja tiba di dapur dan berdiri di samping Queenza.

Asti berdiri dan langsung memeluk Ervan.

"Sayang, dia mau melecehkan aku," tunjuk Asti pada Dimas. "Dia tadi peluk-peluk aku dan memaksa menciumku, bahkan tadi dia sudah meremas payudaraku," adunya pada Ervan.

Dimas menyunggingkan bibirnya, tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. 'Dasar wanita ular," batinnya ia lalu menatap ke arah Queenza yang tengah menatapnya dengan tatapan yang sendu.

"Brengsek!" Ervan berjalan dengan cepat ke arah Dimas dan melayangkan tinjunya ke wajah Dimas hingga Dimas jatuh tersengkur.

"Mas, stop!" teriak Queenza saat melihat Dimas dan Ervan saling baku hantam. Ia lalu berlari untuk melerai kedua lelaki yang tengah berkelahi itu.

"Hei kamu, bantu lerai mereka. Malah diam aja di sana," panggil Queenza pada Asti.

"Gak mau, kenapa mesti dipisah. Biarin aja Ervan kasih pelajaran sama lelaki mesum itu," jawab Asti yang masih diam di t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status