Share

Bab 28, Perasaan Sakit Yang Mendera

Azham berjalan menghampiri Riana yang berdiri di depan kamarnya. Memanggil Azham untuk memberi tahu kalau Zera datang dan ingin bertemu dengannya. “Bukan pintu lama banget. Lagi ngapain? Melisa mana?” tanya Riana seraya menengok ke belakang Azham tepatnya di dalam kamar.

Azham segera menutup pintu kamarnya. “Lagi di balkon. Lagi asyik lihat bintang. Oh, iya. Zera sekarang di mana?” tanya Azham.

“Itu, di ruang tamu. Temuin, deh.” Azham mengangguk lalu mengajak mamanya untuk ikut menemui Zera.

Azham tahu, apa tujuan Zera datang menemuinya ke rumah orang tuanya. Azham hanya berharap dalam hati kalau Zera tidak akan membuat keributan dan membuat Melisa atau yang lain merasa tidak nyaman dan tidak enak.

Sepanjang perjalanan Azham dan Riana ke ruang tamu untuk menemui Zera. Azham tidak henti-hentinya merapalkah doa. Agar Zera tidak melakukan hak gila lagi seperti di kantor tadi.

Sesampai di ruang tamu. Azham melihat Zera sedang mengobrol dengan Fitri ibu Melisa. Azham merasakan kalau j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status