Share

Janin Kembar

"Ibu..." Pekik Alzena yang seketika terbangun dari tidurnya.

Keringat dingin mengucur deras, nafas yang memburu kencang seperti seseorang yang kelelahan.

Sebuah mimpi yang menghampiri membuat Alzena terkejut, pandangan termenung dengan dada naik turun.

"Ternyata aku cuma mimpi," gumam Alzena.

Sesaat kemudian, Emil yang kini membuka pintu dan masuk ia dapati Alzena yang masih terdiam dengan pandangan merenungnya.

"Zen, kamu kenapa?" tanya Emil setelah kini ia berada di dekat sang istri.

"Aku mimpiin ibu mas," jawab Alzena yang membuat Emil terdiam.

Seketika ingatannya tertuju akan kejadian siang tadi yang membuat bulu kuduknya berdiri. Dengan cepat Emil pun meraih tangan Alzena dan menatapnya dengan tajam.

"Sayang, aku minta maaf ya sama kamu, jujur aku ngga ada maksud apa apa, aku cemburu karena aku terlalu takut kehilangan kamu," ucap Emil yang membuat Alzena tertegun.

"Mas, udah ya aku ngga papa kok.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status