Share

Bab 54: Akhir Kisah Lila dan Amran

Amran dan Mei menggeleng. "Kebetulan saya teman lama dia. Memang dia sempat mau meminjam uang, tetapi istri saya keburu tahu. Jadi, Alhamdulillah uang kami selamat."

"Syukurlah." Perempuan itu mengganjar napas. "Dia sudah terbiasa hidup mewah. Sejak suaminya ditangkap karena korupsi dan aset-asetnya disita, dia jadi kehilangan pegangan. Akhirnya dia nipu sana-sini.”

"Anak-anaknya gimana, Eyang?" Mendadak Mei teringat anak-anak Lila.

"Dia sudah tidak punya anak."

Mei melongo.

"Anak satu-satunya meninggal karena sakit. Sejak saat itu hidupnya makin tidak karuan."

Meski Lila harus mendapat hukuman atas kejahatannya, Mei tetap prihatin dengan nasib Lila. Ia pernah kehilangan bayi dan bisa membayangkan betapa hancur hati Lila.

“Sekarang Lila ada di rumah sakit, Eyang. Kemarin dia sempat ingin bunuh diri.”

Perempuan sepuh itu terkejut. “Di rumah sakit mana, Nak? Biar nanti Eyang jemput. Papanya sudah nggak ada dan keluarga besar mamanya tidak mau lagi nerima dia. Biar dia tinggal di si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
permata dedua
tamat kah?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status