Share

Bab 49

Entah apa yang terjadi pada Gabriel, Aslan tidak tahu. Tapi sepertinya anak angkatnya itu terlihat sangat emosional sekali. Terlihat dari bagaimana ia berlatih bersama Vampir-vampir lainnya, semua vampir yang ada di sana sukses dibuat tumbang olehnya.

Aslan terus memperhatikan Gabriel, memang kekuatan anak itu sudah meningkat, tapi tidak bagus juga untuk membuat vampir-vampir yang akan digunakan untuk kudeta cedera. Itu akan merugikannya juga.

"Cukup!" kata Aslan. Ia masuk ke dalam arena latihan dan mendekati Gabriel yang tengah berdiri dengan memegang sebuah pedang.

"Kalian boleh beristirahat." Semua Vampir yang ada di sana  membubarkan diri begitu Asalan berkata demikian, mereka pergi ke tepi lapangan untuk beristirahat. "Kau kenapa? Kau seperti ingin membunuh semua vampir di sini saja." Aslan berkata seraya merangkul Gabriel keluar dari arena.

Aslan membawa Gabriel untuk duduk di sebuah batang pohon yang tel

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status