Share

Bab 17

Anze menggoyang lengan Mama Zeya karena sang mama hanya diam tak membalas sapaan teman barunya.

"Ma, Om Andrew boleh ikut kita jalan-jalan ke mall, bukan?" Tanya Anze yang tidak menyadari situasi tegang di sekitarnya.

Zeya merutuki sikap polos Anze hingga ramah terhadap pria sejahat Andrew. 

"Hush push," bisik Zeya dengan suara pelan. 

Telinga Andrew masih bisa menangkap ucapan pelan Zeya. Wanita-nya masih ingat kode rahasia mereka.

Pikiran Andrew melayang kembali ke masa lampau.

$:@:$

Malam itu Andrew kembali pulang larut karena habis menghadiri party di salah satu rumah teman kuliahnya.

Saat ini sudah hampir tengah malam, Anna, kekasihnya memilih menginap di rumah teman kuliahnya. 

Sedangkan Andrew memilih untuk tetap pulang ke apartemennya. Andrew tetap kembali ke apartemennya karena tidak ingin membiarkan teman baiknya menunggu lama di flat apartemennya. 

Andrew menempelkan kartu di pintu l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status