Share

Bab 79 Mark dan Kyra

"Pak. Tuan Mark Sutopo ingin bertemu." Brian mengernyitkan dahi saat Risa menyebut nama seseorang yang paling dia benci.

"Apa kita ada janji dengannya?" tanya Brian sambil kembali memegang pekerjaannya. Dia memeriksa laporan yang tadi dibawa oleh Risa.

"Tidak--"

"Kalau begitu, jangan persilakan dia masuk!" tegas Brian memotong ucapan Risa. Dia sedang tidak ingin diganggu, terlebih oleh seorang Mark.

Brian terus menunduk, hingga tak menyadari jika Risa masih berdiri di hadapannya. Namun, beberapa saat berlalu, Brian merasa aneh karena tidak ada bunyi pintu terbuka. Brian pun lantas mendongak dan mendapati Risa tengah menatapnya dengan tatapan cemas. Bahkan terlihat gadis itu menggigit bibir bawahnya guna menutupi rasa panik yang dia rasakan.

"Ada apa lagi? Masih ada yang ingin kamu katakan?" Terlihat Risa semakin tegang saat kedua netranya bertatapan langsung dengan netra Brian.

"Ehm ...." Risa menelan ludah kasar. "Ada yang ingin disampaikan Pak Mark tentang Nona Kyra."

Raut datar B
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status