Share

Apa Dia Mentari Cucuku?

“Kau gila, Gama! Mengapa tidak pernah memberitahukan hal ini pada Papa sebelumnya? Mengapa baru mengatakannya sekarang?!” Darma bertanya dengan suara yang keras.  

Ia merasa tak dianggap ketika Gama baru memberitahukan tentang Mentari padanya hari ini. Padahal Gama sudah mengetahui beberapa hari lalu.

“Papa marah padaku? Aku pun sama marahnya pada Hera. Dia menyembunyikan Mentari selama bertahun-tahun. Dan baru mempertemukannya denganku di saat anak itu sedang sakit keras. Aku marah untuk itu. Tapi sekarang tidak ada gunanya melampiaskan kemarahanku sedangkan ada hal yang lebih penting yang harus kulakukan. Yaitu berjuang untuk kesembuhan Mentari.” 

Darma terdiam mendengar ucapan Gama. Berpikir lebih logis, Darma membenarkan ucapan anaknya.

Saat ini yang terpenting adalah kesembuhan cucunya.

“Papa ingin sekali bertemu dengan Mentari. Papa ingin memeluknya, Gama,” nadanya mulai melembut.

&ldq

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status