Share

Lebih Baik Kita Berakhir

“Om Gama! Mentari senang bertemu Om Gama lagi,” celoteh anak itu. Gama berdiri dan membawa Mentari dalam gendongannya.

“Om Gama juga senang bisa bertemu denganmu,” balas Gama mengusap punggung Mentari yang kini kedua tangan mungilnya melingkar di lehernya.

Setelah itu, Gama mengarahkan netranya ke arah Hera yang tertegun di tempatnya berdiri.

“Ehhm.. sepertinya, Hera dan Gama perlu bicara,” kata Fatma yang membuka suara, memecahkan keheningan di ruangan itu.

Fatma berkata begitu karena ia sadar jika Gama dan Mentari tidak bisa dipisahkan. Mentari sangat membutuhkan Gama saat ini.

Bimo mengusap wajahnya dengan sebelah tangan, berusaha menghilangkan raut marah dari wajahnya. Ia pun mengangguk. Amarahnya melunak jika menyangkut Mentari.

“Hera.. aku ingin bicara empat mata denganmu,” kata Gama meluruskan pandangannya pada Hera.

Hera mengangguk pelan. “Baik. Aku juga ingin bicara hal pe

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status