Share

119. suami pandai

"Agak lama rupanya kalian membuat kopi ya," ucap Mas Rusdi sambil menatap diriku dan Reno yang canggung karena dicurigai olehnya.

"Kami berbincang sebentar, berbasa-basi sambil saling menanyakan kabar karena aku dan reno sudah sama tidak saling menyapa secara pribadi."

Lelaki yang telah menjadi suamiku selama 2 tahun lebih itu menatap aku dan mantan suamiku secara bergantian lalu anak tiriku.

"Aku menangkap kecurigaanmu terhadapku dan aku tahu pasti Reno sudah memberitahu semuanya," ujar Mas Rusdi.

"Aku tidak mengerti apa yang kau katakan Mas, ayo minum kopinya," ucapku sambil meletakkan cangkir kopi di depannya.

"Melalui kesempatan ini aku ingin bicara dari hati ke hati dengan kalian, terutama dengan Faisal."

"Ada apa?" tanya Mas Faisal dengan wajah sedikit kaget dan bingung.

"Aku minta maaf karena apa yang kulakukan sudah sejauh ini cukup menyakiti perasaanmu tapi aku tidak punya pilihan lain untuk mengungkapkan kebenaran sehingga aku harus membawa istrimu ke rumahku. Percayalah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Helena Silaban
kurang suka dgn kepribadian mutiara, labil, plin plan kurang tegas mudah kasihan kurang memakai logika dan terlalu respon dengan segala sesuatu. bersikap cuek itu kadang perlu agar kita tidak mudah baper dan lemah dan tidaj kepoan. Masa dia meragukan suaminya sendiri dan lbh mempercayai reno
goodnovel comment avatar
Muda Wamah
knp JD Rusdi yg minta maaf.padahal yg bikin lumpuh ibu tirinya.itu anak faisal.aneh
goodnovel comment avatar
Isabella
mafia yg kejam
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status