Share

17. Jealous

Kecanggungan terjadi diantara Acha dan Reno setelah mengantarkan Bagas ke bandara untuk kembali ke pekerjaannya.

Acha kembali ditinggal sendiri untuk ke sekian kalinya, bukan hal besar untuk Acha cuman sekarang keadaannya kurang pas.

Sejak kejadian tadi malam Acha tidak banyak mengobrol dengan Reno, dirinya bukan marah tapi justru merasa bersalah takut jika Reno masih kesal padanya.

"Semalem gue beliin mochi, udah dimakan?."

Acha melihat pada Reno yang tiba-tiba mengajaknya bicara. "Udah." Balas nya, matanya menatap potongan buah yang dikupaskan oleh Reno.

"Tentang yang semalem, maaf."

"Maaf." Keduanya secara kebetulan mengucapkan kata maaf dengan bersamaan membuat pandangan keduanya bertemu untuk beberapa saat.

"Sahabat gue emang udah berubah, sekarang dia udah mau minta maaf."

"Bukan karna gue salah."

"Iya, minta maaf gak harus yang salah." Reno mengelus rambut Acha.

Acha menggeser duduk lebih dekat pada Reno. "Tapi gue juga salah dikit sih, karna gak ngabarin lo, gue gak tau kalo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status