Pernikahan Rahasia Dengan Tuan Muda Berandal

Pernikahan Rahasia Dengan Tuan Muda Berandal

last updateLast Updated : 2025-08-10
By:  EYNUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
42 ratings. 42 reviews
54Chapters
733views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

“Sekalipun kamu satu-satunya laki-laki yang tersisa di dunia ini, aku lebih memilih jomblo seumur hidup!" Maureen melihat sendiri saat Erland sedang melakukan perbuatan tidak senonoh dengan seorang wanita. Tapi, dia tidak bisa menolak perjodohan dengannya karena hutang budi. Sementara itu, Erland juga tak kalah sengit membalas, "Bahkan kalau kamu tidak memakai apa-apa di hadapanku, aku tidak akan mau menyentuhmu!" Bayangkan, dua kutub yang tolak menolak terpaksa tinggal di bawah atap yang sama. Maureen yang cerdas dan berprestasi berhadapan dengan laki-laki tukang berkelahi, hobby mabuk dan suka berganti-ganti wanita. Apa yang akan dilakukan Maureen untuk menghadapi Erland di dalam pernikahan rahasia mereka?

View More

Chapter 1

Bab 1 - Bicara Saat Kamu Memakai Baju

"Erland, aku da...--"

Suara Maureen menggantung di udara, sementara matanya,menatap horor pada laki-laki yang akan dijodohkan dengannya.

"Emh, yeah... seperti itu!" geram Erland, tangannya mendorong kepala si wanita supaya miliknya masuk lebih dalam.

"Mmmmh...," gumam si wanita berambut merah, mulutnya terlalu penuh untuk menjawab.

Maureen terpaku di ambang pintu, wajahnya memucat. "Ya Tuhan! Beginikah laki-laki yang akan menikah denganku?" jeritnya dalam hati. Otaknya memerintah untuk berbalik badan dan kabur, tapi kakinya menolak bergerak.

Suara - suara 'aneh' berbalut erangan nikmat tercipta dari mulut mungil seorang wanita muda yang sedang menunduk diantara kaki Erland. Rambut panjang warna merah milik wanita itu menutupi sebagian wajahnya yang menunduk.

Beberapa detik berikutnya, Erland berdiri dan berpindah posisi. Wanita berambut merah itu sekarang berada dibawah kungkungannya.

Tak menyadari kehadiran Maureen, Erland makin menggila.

"Cepat sedikit! Aku hampir sampai!" racau Erland sembari memompa wanitanya lebih intense.

"Egh! Erland... hhh... Erl..." desah wanita dibawahnya makin keras.

Dan, di tengah erangan pasangan yang menggebu...

"OH, SHIT! MY EYES!!!" pekik Maureen sekuat tenaga, meluapkan segenap perasaan.

Erland dan wanita berambut merah itu menoleh bersamaan. Di depan pintu, Maureen berdiri dengan raut wajah yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Shock.

Horor.

Jijik. 

Mual. 

Maureen sudah sering mendengar reputasi Erland. Lelaki muda itu terkenal sering bergonta ganti pacar.

Tapi, mendengar dan melihat sendiri adalah dua hal yang berbeda. Menyaksikan dengan mata kepala sendiri kelakuan Erland rasanya seperti patah hati sebelum jatuh cinta. 

"MAUREEN?!" seru Erland yang terlebih dahulu sadar di antara ketiga orang itu.

Dia langsung melepaskan diri dari wanita yang berada dibawahnya. "Apa yang kamu lakukan disini, hah? Dasar pengganggu!" umpatnya tanpa merasa bersalah.

Si rambut merah beringsut, memunguti pakaian dan buru-buru memakainya.

"Kamu itu wanita. Apa kamu tidak malu melihat tubuh seorang laki-laki? Sialan!" Erland meraih boxernya dan memakainya tanpa malu di depan Maureen.

Maureen membuang wajah. "Kamu yang menyuruhku datang untuk bicara, tapi ternyata kamu terlalu sibuk," ketusnya tak mau kalah.

"Tapi kamu bisa mengetuk pintu sebelum masuk!" sergah Erland masih tak terima.

"Pintunya terbuka. Lagipula, aku tidak menyangka akan ada pasangan yang berbuat tidak senonoh di siang bolong begini. Di ruang keluarga pula!" sahut Maureen tak kalah garang.

"Oh, berani melawan kamu ya? Mentang-mentang Papa ada di pihakmu, sekarang kamu melunjak? Kamu mendekati Papaku supaya bisa menikah denganku. Iya kan?" tuduh Erland dengan kebencian yang meluap-luap. Dia masih punya impian terpendam, dan tentu saja tidak ada pernikahan dalam cita-citanya itu.

"Tutup mulutmu! Aku juga tidak pernah ingin menikah denganmu. Itu semua kemauan Papamu!"

"BOHONG!" hardik Erland, suaranya menggelegar. 

Maureen dan Erland berdiri berhadapan, begitu dekat dengan tatapan yang sama-sama tajam.

"Dengar baik-baik! Sekalipun hanya tersisa satu laki-laki di dunia, dan laki-laki itu kamu," Maureen menarik napas panjang, lalu melanjutkan kalimatnya dengan penuh penekanan, "aku lebih memilih jomblo seumur hidup!"

Maureen tidak mau repot-repot menjelaskan panjang lebar pada Erland, toh Tuan Muda Berandal itu tidak akan mendengarnya.

"Lalu, kenapa kamu tidak menolaknya? Sialan kamu, Maureen!"

Maureen tertawa sumbang. Dalam hati dia menangis. Andai saja dulu dia tidak menerima bantuan dari Tuan Diandra, tentu dia tidak akan berhadapan dengan lelaki tidak bermoral ini. Tapi, menolak bantuan itu sama saja dengan membunuh Neneknya pelan-pelan.

"Ehm, permisi. Sebaiknya aku pergi saja," pamit wanita teman kencan Erland.

Dia sudah memakai pakaian, lengkap dengan sepatu dan tas, tapi Maureen dan Erland menghalangi pintu keluar.

Serempak, Maureen dan Erland menoleh kepada wanita itu.

"O'ya. Sebaiknya aku juga pergi. Kita bicara lain kali saja, saat kamu sudah memakai baju," ucap Maureen dingin, menggeser tubuhnya sedikit memberi kesempatan pada wanita teman kencan Erland untuk keluar ruangan lebih dahulu.

Terlalu malu, si rambut merah menerobos Maureen dan Erland, keluar dari ruangan tanpa berkata-kata lagi.

Erland melihat ke pintu dimana wanita tadi menghilang dengan gusar, lalu kembali menatap Maureen. Napasnya memburu, rahangnya mengeras.

"Puas kamu, hah?" sergah Erland, maju selangkah mendekat kearah Maureen, "Gara-gara kamu, dia pergi. Kamu paling pintar merusak kesenanganku!"

"Perlu kamu tahu! Satu-satunya keinginanku adalah tidak pernah ingin berurusan denganmu," ucap Maureen, sebisa mungkin melawan intimidasi dari Erland.

"Buktinya kamu datang kesini. Itu tandanya kamu akan berurusan denganku."

Maureen mundur satu langkah, tapi Erland lebih cepat. Tangan kekarnya menyambar lengan gadis itu, dan detik itu juga Maureen terdesak hingga punggungnya menempel di dinding.

"Apa yang kamu lakukan, Erland? Lepas!" pekik Maureen. Ketegarannya menguap berganti dengan kepanikan.

"Hey, Maureen! Kamu sudah mengganggu kesenanganku. Sekarang, gantikan dia. Senangkan aku!"

   

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
100%(42)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
42 ratings · 42 reviews
Write a review
user avatar
Henny Djayadi
maureen, jangan mudah menyerah. Erland, kekayaan bukan segalanya
2025-08-08 14:08:48
1
user avatar
AIZALove
bab 1 bikin penasaran lanjut lagi...
2025-08-07 12:09:58
1
user avatar
Luna Maji
bikin penasaran terus ceritanya, ditunggu kelanjutannya
2025-08-03 13:14:10
1
user avatar
Vhera NM
Bacanya sambil Deg-degan. Seru dan nagih. Lanjut Thor....
2025-08-01 10:07:53
1
user avatar
9inestories
Panas euy sepanas penulisnya eh naskahnya, wkwkwk
2025-07-31 12:03:16
1
default avatar
deVian
Ceritanya seru, menarik buat dibaca pas waktu senggang, rekomendasi buat penyuka genre adult romance
2025-07-31 11:42:19
1
user avatar
El GeiysyaTin
ceritanya bagus, awalnya kerasa kepanasan aku, tapi selanjutnya cukup menegangkan wkwkwkwk. rekomendasi banget buat yang suka genre young adult. Semangat terus nulisnya dan jangan lupa bikin kekacauan lainnya! haha
2025-07-29 21:55:40
1
user avatar
CH. Blue Lilac
Seru bgt ceritanya thor
2025-07-26 16:55:20
2
user avatar
Strawberry
Aku baca ulang karena ada revisi hehehehe
2025-07-26 05:43:55
2
user avatar
Miss Eka
Dear Good Readers, Bab 1-3 sudah selesai revisi. Mohon dukungannya untuk bab-bab selanjutnya... Terima kasih banyak ......
2025-07-25 17:51:22
2
user avatar
Miss Eka
Dear Good Readers, Ada perubahan di bab 1-3, dan sedang pengajuan review. Saya berusaha menyajikan yang terbaik dengan revisi di beberapa bagian. Mohon maaf atas ketidak nyamanannya. Saya akan info secara berkala. Terima kasih sudah membaca. Mohon dukungan dan doanya... Sby, 24 Juli 2025 ...EYN...
2025-07-24 14:18:28
1
user avatar
Dwi Asti A
Awal yang bikin panas dingin
2025-07-22 21:49:48
1
user avatar
Aprillia D
keren ceritanya kakak, semangat menulis ya
2025-07-19 17:06:16
1
user avatar
MamGemoy
Baru mampir nih. Aseekkk yg baru lagi. Gass baca lah ...️
2025-07-15 16:35:06
1
user avatar
NACL
wah ada buku baru udah masuk rak nih lanjuttt tor seru ^^
2025-07-11 08:02:25
1
  • 1
  • 2
  • 3
54 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status