Share

Ular itu Jahat

Keadaan di desa Tenganan sudah mulai membaik. Jumlah musuh mulai berkurang dan semua penduduk desa sudah dievakusi ke tempat yang lebih aman. Indra dengan para Pendekar Pedang Bintang yang lain tengah sibuk menghabisi para tamu tak diundang ini, sementara Iqbal, Reza dan para tetua tengah sibuk merawat para penduduk yang terluka.

“Terkutuklah kalian, Waku-Waku.” Wayan terlihat amat kesal melihat apa yang telah Waku-Waku lakukan.

“Kita hanya bisa menyerahkan semua pada mereka. Tenanglah, kita hanya perlu melakukan apa yang kita bisa sekarang.” Ketut berusaha menenangkan Wayan.

“Dia benar. Tidak ada gunanya kita mengeluh, lagipula Varz juga bersama mereka. Aku

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status