Share

Chapter 7 - Run

Penulis: Sixthly
last update Terakhir Diperbarui: 2020-09-25 11:53:26

Ana tidak di perbolehkan keluar dari markas dan hanya membantu tim yang bertugas mengawasi CCTV selama empat bulan. Ia juga tidak di berikan ponsel, tetapi Ana tidak masalah karena tidak ada yang ia hubungi di dalam ponsel itu selain rekan-rekannya. Ana tersiksa karena dia hanya menatap layar seharian untuk mengawasi timnya melaksanakan misi.

Tugas mereka hanya mengawasi dan mengganti gambar yang di tangkap CCTV agar mobil rekan-rekan mereka tidak terlihat di CCTV pihak keamanan yang setiap saat juga di pantau oleh p

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Dynamite (Indonesia)   Chapter 26 - Rose?

    Ana bangun dengan kaget ketika mendengar suara keributan dari luar, dengan setengah kesadaran dia langsung bangun dan melangkah keluar dari kamar. Hanya butuh beberapa detik untuk Ana melangkah sampai melihat apa yang sedang terjadi. Di sana, tepat di depan pintu berdiri seorang pria dengan wajah memerah karena marah dan di depannya Werren sedang tertunduk sembari memegang wajahnya. Ana melangkah mendekat.

  • Dynamite (Indonesia)   Chapter 25 - Trap

    Ana di sadarkan oleh panggilan telepon, dia segera mengangkatnya hanya dengan menekan satu tombol di saku celananya yang langsung terhubung denan earpods yang masih berada di telinganya.“I’m sorry, Ana. Sepertinya tadi aku diikuti dan membuat Dake tahu tempat itu. Sekarang aku berada di atas rumah dan memperhatikan kemera pengawas. Ada ruang bawah tanah yang berada di belakangmu, sekitar dua meter.” Ucap Anton dari sambungan telepon.

  • Dynamite (Indonesia)   Chapter 24 - Meet Dake Again

    Ana kembali masuk ke dalam kamar setelah menyimpan handuk dan baskom di wastafel, dia melihat Werren sudah tertidur pulas di atas tempat tidur. Ana memutuskan untuk membersihkan diri.Sejak tadi, dia merasakan seluruh tubuhnya ngilu. Walaupun posisi bahunya sudah kembali seperti semula Ana masih merasakan nyerinya sampai sekarang. Dia masuk ke dalam kamar mandi dan melihat pantulan dirinya di cermin.

  • Dynamite (Indonesia)   Chapter 23 - Aciddent

    Perasaan Ana tidak enak, sekarang sudah jam dua malam dan Werren masih belum pulang. Dia sangat khawatir dan tidak bisa tenang menunggu Werren pulang. Ana menghela napas pelan, dia sudah berdiri di dekat jendela setengah jam hanya untuk menunggu kepulangan Werren tetapi tidak ada tanda-tanda pria yang di cintainya itu akan pulang.Ana berjalan buru-buru menuju ruangan kerja Werren, di mana banyak terdapat banyak komputer yang telah di rakit oleh pria itu. dia masuk dan melihat CCTV.

  • Dynamite (Indonesia)   Chapter 22 - Intruders

    Ana memperhatikan tiga layar komputer di depannya. Dia sudah berada di tempat itu selama lima menit dan melihat Werren berada di sana sembari duduk dan sibuk mengerjakan pekerjaannya.Ana sedang melihat rekaman CCTV di ruangan Werren dari beberapa arah. Tetapi, dia menyukai rekaman yang memperlihatkan pria itu secara dekat. Ana sengaja berada di sana karena tidak lama lagi Rose akan datang, Werren sudah mengabarinya jika wanita itu setuju untuk datang.

  • Dynamite (Indonesia)   Chapter 21 - Ana Choice

    Malam itu, menjadi malam yang paling buruk untuk Herman—ayah kandung dari Ana. Setelah di tangkap di Indonesia bersama istrinya, dia di bawa paksa menuju Amerika. Di dalam perjalanan, dia terus saja di siksa dan diberi makanan yang sangat tidak layak.Herman sangat marah tetapi dia tidak memiliki kekuatan untuk melawan. Padahal dia baru saja hidup dengan layak setelah beberapa tahun, Herman sangat marah ketika dia di culik karena anaknya yang telah dia jual, Ana melarikan diri.

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status