Share

Harusnya udah Waspada!

Masa bodo dengan Bara yang bacotnya mangap terus, abang tinggalkan di dekat elevator dan berjalan ke restoran yang mejanya di luar itu. Apalah, abang malas jelaskan.

Emosinya abang sekarang ini.

Intinya restoran itu meja makannya membuat dua jalur di kanan kirinya untuk pejalan kaki, yang di pagari. Cobalah, jelaskan sana pada abang bagaimana sebenarnya bentukannya. Karena langkah besar abang hampir terintrupsi ketika suara sang mantan yang tidak asing terdengar mendendang telinga.

"FARHAN!! mau kemana, makan sini di meja gue?"Abang lewati saja meja si mantan, calon istrinya lebih penting sekarang ini.

Gara-gara dia juga, Tika jadi ambekan dan abang kena imbasnya.

Kalau sampai Tika beneran batalin lamaran abang, dia akan mintai tanggung jawab Anis yang sekarang abang sadar sepertinya sengaja bernostalgia di hadapan Tika ketika di dalam mobil. untuk berikan alarm jika Farhan masih dia harapkan, gara Tika mundur teraturlah ungkapannya secara tidak langsung.

Kalau abang masih inget masa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status