Share

Mencurigai

Usai menarik nafas dalam-dalam, Paman Hery mengepalkan kedua tangannya. Kemudian membuka salah satu telapak tangannya. Dan mengarahkan kepalan tangan iu pada salah satu tangannya pada telapak tangannya. “Baiklah. Akan aku coba.”

“Itu bagus.”

“Tapi... kau akan menyusulku kan? Setelah yang kerjakan selesai?” 

Kali ini Brenda yang membuang nafas. “Baiklah, tapi aku tidak janji.”

“Aku yakin kau akan menyusulku. Baiklah, aku akan pergi sekarang.”

“Jangan lupa kartunya. Kau harus melihat kondisi tahanan. Seperti biasa, cukup dari luar saja.” Di ujung ucapannya, Brenda melepas senyum.

“Oh, iya iya.” Paman Hery menepuk helm di kepalanya, sekedar pura-pura lupa.

Kemudian Brenda menyodorkan sebuah kartu berwarna hitam dengan chip berbentuk persegi berwarna emas. Ketika melihat hanya satu kartu, Paman Hery tetiba her
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status