Share

Gairah Kelam

Laras semakin menempel pada tubuhku, matanya menatap lurus seolah-olah ada sesuatu yang ia tengah lihat.

“Lo keras kepala banget!”

Dia tak memedulikan perkataanku. Justru, tangannya semakin mencengkeram senjata kelelakianku.

Sebab penasaran, aku menoleh ke belakang. Carissa berdiri, tepat di tengah-tengah tangga. Menatap diriku yang tengah diperlakukan semena-mena oleh Laras.

Tak sempat aku terbelalak. Kontan saja kusingkirkan Laras dan berjalan menemui Carissa.

Sayang. Dia berjalan naik dengan langkah buru-buru.

“Carissa, tunggu!”

Wanita ini tak memedulikan diriku. Lantas, kuraih saja tangannya ketika tiba di ujung tangga.

“Tunggu, Carissa!”

Dia berbalik badan, tetapi pandangan tertunduk. Yah, aku tahu bahwa dia sangat sedih melihat diriku tengah melakukan hal panas dengan Laras.

Hanya saja, aku tidak sedang dalam posisi melawan saat itu. Seharusnya, Carissa bisa melihat bahwa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status