Share

Kembalinya Gairah Nafsu

Sambil tersenyum kecut, aku berkata, “Ah, mana mungkin lo suka sama cowok sakit jiwa kayak gue, Carissa.”

Namun, wanita ini semakin erat menggenggam tanganku. Sehingga pada akhirnya, aku terlampau nyaman.

Wajahnya yang sendu pun secara terus-menerus kusaksikan. Carissa yang sangat cantik. Jika terlalu memikirkannya, sangat tidak mungkin aku rela jika dia pergi dari hidupku.

“Saya akan mengakui sesuatu, Adrian.”

Terdiam diriku menanti Carissa melanjutkan perkataannya.

Dia mengerjap beberapa kali, menarik napas yang cukup dalam. Kemudian, dia mulai buka suara.

“Saya benar-benar telah jatuh cinta padamu.”

Untuk kesekian kalinya, mataku terbelalak. Tak mungkin wanita ini begitu cepat memiliki perasaan cinta padaku.

Aku merasa tak pernah melakukan hal istimewa padanya. Sedangkan, dirinya terlalu sering berbuat kebaikan padaku.

“Saya tahu kamu tidak percaya, Adrian. Tapi, inilah yang s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status