Share

Tentang Sebuah Tangisan

Hal yang tidak pernah bisa kulakukan sejak pertama kali bergabung di agensi CatHub, ialah menangis. Umumnya, seseorang akan menangis bila orang terkasih meninggalkannya.

Namun, hingga detik ini, aku belum pernah merasakan sedihnya sebuah tangisan.

Hanya saja, aku telah bisa merasakan sebuah kerinduan yang mencekik diriku hingga hampir terbunuh dalam sepi.

Diamku adalah sebuah tangisan. Bukan air mata yang menjadi tanda kesedihan dalam diriku.

Hingga suatu ketika, tergeletak dan terempas oleh kenyataan yang dadakan menikam.

“Adrian, aku juga mau baju. Kamu pilihin yang bagus, dong, buat aku.”

Gladis seketika menarik tanganku menuju deretan pakaian khusus perempuan di sebuah toko. Dia menunjukkan beberapa baju dan rok, meminta pendapatku tentang kecocokan di tubuhnya.

“Ini warnanya kayaknya terlalu tua buat lo.”

Telah puluhan baju kutolak. Memang tak ada yang cocok.

Selang beberapa saat, mata Gladis

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status