Share

Menggantungkan Asa

Gladis terkulai lemah dengan bersimbah darah di kepala dan beberapa bagian tubuhnya. Dia masih bernapas, meski samar kudengar dan sedikit kurasakan sebab deru hujan yang semakin deras.

“Glad! Glad! Glad! Gue mohon. Bangun, Glad!”

Tubuhku bergetar. Bukan hanya karena dinginnya hujan, tetapi juga karena takut dan kesedihan yang kini mendekapku sangat erat.

“Please, Glad! Bangun lo, Glad! Kenapa lo diem aja?!”

Bahkan tak satu pun manusia hadir di saat aku ingin meminta pertolongan. Tak ada kendaraan melintas. Pelaku yang menabrak gadis manis ini telah kulihat melarikan diri sejak aku mengayuh langkah menggapai tubuhnya.

Aku linglung. Ini kali pertama melihat darah yang terus mengalir dari kepala manusia. Entah, ini mungkin karena benturan keras yang terjadi.

“GLAD!”

Tidak berguna! Aku harus cepat-cepat mencari bantuan. Kondisinya telah semakin parah. Sebelumnya, aku masih bisa melihat kelopak matanya m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status