Share

Di kala Hujan 2

Raula menutup wajahnya menunduk sembari terisak-isak. Ia lagi-lagi menangis hanya karena kesalahan kecil. Suaranya terdengar jelas hingga mengundang perhatian teman sekelas. “Udah sini aja Raula.” tendengar sahutan dari depan. Gerombolan cewek tukang gossip yang prihatin dengan keadaannya. Perlahan ia mengangkat wajahnya memandangi Ara yang menatap sinis dirinya.

“Tuh sana pergi udah tau nggak cocok temenan dengan kami, malah datang kesini.” celetuk Ara pedas.

“Aku cocok kok temenan dengan Cira. Aku pengen temenan dengan kalian semua. Nggak mau ada musuh dalam hidup aku.” jawabnya seraya mengusap air mata.

            Ara menggeleng geram dengan tingkahnya yang menjengkelkan. Tangannya mengepal memeras kemarahan yang mendalam. “Jangan sampai kemarahan aku meluap kayak gunung merapi. Bakalan aku muntahin semua kata-kata mutiaraku.” ucapnya memberikan ultimatum.<

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status