Mengejar Impian

Mengejar Impian

By:  Enjoy Your Life  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
9 ratings
23Chapters
1.6Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Abdullah adalah seorang siswa SMK Swasta biasa, dia seorang anak yatim piatu , ibunya meninggal Ketika dia baru masuk SMK, sekarang abdullah tinggal bersama pamannya, dan dia harus ber jualan di sekolah supaya bisa melanjutkan sekolah nya , dia mempunyai impian untuk menjadi orang yang sukses, maka dari itu dia ingin membuktikan nya kepada keluarga, dan orang lain, di sekolah dia bertemu dengan seorang perempuan yang memikat hatinya, dan dia menyukainya, ,namun dia harus tetap fokus mengejar impiannya untuk menjadi orang sukses

View More
Mengejar Impian Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Nabila Aksastra
Fix wajib baca ini mah keren banget ... semangat terus bang...
2021-08-11 09:04:35
1
user avatar
Kyna
Ini cerita sangat menginspirasi banget. Banyak pelajaran yang bisa dipetik. Rekomendasi pokoknya. Gak mampir, nyesel.
2021-08-04 08:42:38
1
user avatar
Luluk masluhah
keren, terus semangat kak
2021-08-01 19:10:37
1
user avatar
Ris Manice
Wooo.. inspiratif sekali...
2021-07-31 20:36:18
1
default avatar
Sun?
Ceritanya luar biasa
2021-07-30 17:41:15
1
user avatar
Demong
Bagus sekali
2021-07-30 14:35:28
1
user avatar
Demong
Bagus ceritanya menarik dan bikin penasaran di tunggu karya berikutnya.. .........
2021-07-30 06:57:08
2
user avatar
Abu Khair
Good and nice, wonderfull
2021-07-30 06:08:40
1
user avatar
Abu Khair
Cerita yang sangat bagus dan banyak pelajaran serta kejutan yang tidak terduga, semoga bisa tetap terus berkarya
2021-07-29 23:03:34
1
23 Chapters
SMA Favorit
        Waktu menunjukkan pukul 05.00 pagi, seperti biasa abdullah baru selesai membaca Al Quran. Setelah itu dia pergi ke dapur , mengambil beras di dalam sebuah wadah yang cukup untuk di makan 2 orang saja, ia bersama pamannya. Sambil menunggu nasi matang, dia mempersiakan menu sarapan yang akan dia makan bersama pamannya, dia melihat ke dalam sebuah lemari makanan, dilihatnya tidak ada bahan makanan apapun, selain hanya ada 4 butir telur dan sedikit bumbu masak, tidak ada pilihan lain, dia ambil 2 butir telur untuk kemudian ia masak menjadi menu sarapannya pagi hari itu, yaitu telur omelet atau lebih dikenal masyarakat indonesia telur dadar. Dia pun mempersiapkan semuanya mulai dari mangkuk kecil garpu, garam, daun bawang, minyak hingga wajan untuk memasak telur dadar. Setelah telur dadar matang , ia pun harus mempersiapkan barang dagangannya, dia berjualan agar - agar dan cemilan favorit anak remaja zaman sekarang yaitu makaroni. Dia terpaksa harus berjualan,
Read more
Pandangan pertama
        Detak jantung berdetak begitu cepat, hati dan fikiran tidak karuan. Tap... tap... tap... (Suara sepatu) "Nama kamu siapa nak? " Tanya seorang perempuan paruh baya berusia 40 tahun itu. "Mm,, namaku,,, mm abdullah bu" Jawab abdullah dengan penuh rasa gugup"Oh.. Kenapa kamu masih disini , tidak kumpul ke lapangan, sebentar lagi upacara bendera akan dimulai? " Tanya bu susi wakasek kesiswaan di sekolah tersebut dengan tegas dan lugas"Mm.., iya bu saya mau menaruh tas dan barang - barang saya dulu ke kelas bu" Jawab abdullah "Hm.. Ya sudah,, cepat !  jangan lama-lama sebentar lagi upacara bendera akan segera dimulai, kata bu susi sambil melangkah pergi menuju lapangan upacara. "Huh,,, alhamdulillah,, selamat,, selamat,,," Sambil menghembuskan nafas rasa lega karena tidak dihukum."Tapi kok, gak di,,, aah sudahlah yang penting masih aman" Sambil cepat segera berlari ke kelas lalu m
Read more
Gagal Fokus
        Mereka hanya saling memandang, tanpa ada keluar satu kata pun, tiba - tiba, melda datang menghampiri amelia, "Ayo amel, kita ke kantin, eh ada siswa teladan nih, telat datang, hehe" Tukas Melda yang melihat abdullah yang baru mau masuk ke kelas setelah dari lapangan karena mendapat hukuman dari ibu susi. Tapi abdullah tidak terlalu menanggapinya, dan langsung pergi dan masuk menuju meja belajarnya untuk mengambil barang dagangannya. "Huss,, jangan begitu, kita tidak tahu, kenapa dia bisa terlambat kan? " Kata amelia membela abdullah"Iya, tapi ini bukan yang pertama kali kan? " Sudah beberapa kali, apalagi di kelas kita yang paling sering telat kan hanya dia saja, wajar dong kubilang begitu, iya kan? Bisa jadi, mungkin dia juga nanti, akan menjadi siswa yang kurang berprestasi" Seru melda yang ngotot membela pendapatnya. "Hmm,, don't judge the book by it's cover, ! Siapa tahu, perkataanmu itu sala
Read more
Rezeki yang tidak disangka - sangka
        Abdullah sedang memakai sepatu, tiba - tiba datang dua orang guru perempuan, yaitu ibu susi dan ibu Rusteni datang menghampirinya, ibu Rusteni adalah wakasek kurikulum di sekolah tersebut. "Assalamu'alaikum,,, " Kata bu Rusteni kepada abdullah yang sedang sibuk mengikat tali sepatu. "Wa'alaikum salam warohmatullahi wabarokatuh bu" Jawab abdullah dan langsung berdiri menghadap ke arah guru"Nama kamu siapa nak? " Tanya ibu Rusteni yang belum mengenalnya"Nama saya,,, abdullah bu""Oh.. . kamu sedang apa disini? " Tanya ibu Rusteni lagi"Ini bu,, mm, sudah dari masjid, habis shalat dhuha bu" Jawab abdullah"Maasya Allah, , semoga istiqomah ya nak, shalat dhuhanya, , " Kata bu Rusteni yang memberikan nasihatnya. "Iya bu, insya Allah" "Maaf bu, saya mau lanjut dulu keliling ke kelas - kelas," Kata Abdullah sambil membawa barang dagangannya. "Eh tunggu dulu" Kat
Read more
Obrolan di Senja hari
        "Assalamu'alaikum... " Suara yang terus berkali - kali menyeru dari luarAbdullah yang sedang mengganti pakaian seragamnya, langsung ke luar kamar dan menuju ruang depan, Klik, klik, Ceklik (suara membuka kunci pintu) "Wa'alaikum salam..." Jawab Abdullah , ketika pintu dibuka , ternyata yang keluar adalah teman lamanya yang sudah lama tidak berjumpa, teman dekatnya semasa sekolah Menengah Pertama, karena teman dia teman satu kelas dan satu SMP. "Bayu...? " Seru Abdullah dengan wajah kaget dan tidak percaya, teman lamanya datang ke rumah nya"Iya ini aku,, bayu, teman mu yang suka usil dan minta contekan ketika ujian kepadamu" Jawab bayu yang senang bisa melihat lagi teman semasa sekolah SMP"Maasya Allah..., tak kusangka kita bisa bertemu lagi,, ya sudah ayo masuk ke dalam dulu bay" Sambil bersalaman tangan erat dan mempersilakannya masuk ke dalam rumah. "Kamu mau minum apa bay? Sila
Read more
Keputusan yang berat
        Satu jam setengah sudah, dua orang sahabat yang sedang asyik berbincang - bincang, mengenang masa,dimana mereka bersama dalam suka dan duka,senang maupun susah, hingga waktu yang harus memisahkan mereka. "Dul, sudah sore, waktunya pulang, aku pamit dulu ya,, khawatir ibuku mencariku, soalnya aku juga harus pergi ke pasar dulu, belanja bahan - bahan untuk jualan besok" Kata bayu sambil siap - siap mau pulang. "Oh gitu, tunggu sebentar ya bay" Tukas Abdullah langsung bergegas menuju kamarnya. "Iya dul"Di kamarnya, Abdullah membuka pintu lemari lalu mengambil sebuah kotak kecil, sebuah kotak , dimana tempat ia menyimpan semua uang hasil tabungan dan usaha jualan nya, ia pun duduk di ranjang dan dibukanya kotak kecil tersebut, dihitungnya semua uang yang ia keluarkan dari kotak kecil tersebut. Sebuah keputusan berat yang harus ia pilih, ia akan memberikan semua tabungannya untuk membantu temannya. Te
Read more
Sebuah Rahasia
        Tidak seperti biasanya ibu Dewi (ibu dokter hewan, sekaligus majikannya) menyempatkan waktu berbicara dengan Abdullah, namun Abdullah pun penasaran, dan sepertinya sangat penting, dalam hatinya berkata" Apa yaa,, yang akan disampaikan oleh ibu Dewi, sepertinya ibu Dewi mengetahui banyak hal tentang ibuku".Ibu Dewi pun mengajak Abdullah mengobrol di tempat kesukaannya, yaitu di halaman belakang, dekat dengan kolam ikan. "Sebenarnya ibu tidak ingin menyampaikan ini ke kamu Abdullah, tapi kamu sekarang sudah besar, dan harus tahu rahasia ini, ibumu adalah sahabat ibu juga, dia sudah lama berteman dengan ibu dari semenjak SMA, hingga sekarang, dia telah meninggalkanku di dalam kehampaan yang tak berujung, kini, ibumu bagai fatamorgana di gurun sahara" Kenang ibu dokter, ibu dewi namanya. "Abdullah benar - benar tidak mengerti bu, maksud ibu apa ya bu" Sambil menggaruk - garuk kepalanya penuh kebingungan. "Ini rah
Read more
Dilema
        Diam tanpa kata, terlalu lama Abdullah merenungkan tawaran yang diberikan oleh ibu Dewi, antara diterima atau tidak"Abdullah...? " Ibu Dewi menegurnyaAbdullah pun berhenti dari lamunannya, dan kaget"Oh,,, iya bu""Kamu melamun mikirin apa? " Kamu mikirin seorang cewek ya,,,? " Tanya ibu Dewi dengan sedikit bercanda"Hehe,,, tidak bu, Abdullah tidak memikirkan apa - apa dan juga tidak memikirkan cewek bu, beneran, " Hmm,,, yaudah,,, hari sudah mau gelap dan sebentar lagi mau waktu maghrib, kamu siap - siap pergi ke masjid dulu, nanti ibu tunggu jawabannya ya,, " Sambil pergi menuju kedalam rumahnya yang begitu besar dan mewah."Oh... Iya bu, mm,,, siap, insya Allah,,, " Jawab Abdullah sambil melangkahkan kaki dengan gontai karena dilema, dengan tawaran yang diberikan oleh ibu Dewi. *****Allahu Akbar... Allahu Akbar... Laa ilaaha illallah... Lantunan Asm
Read more
Kehilangan
        "Yang sabar ya Abdullah,,, ini semua ujian dari Allah Subhanahu wa ta'ala, kita tidak tidak akan pernah tahu, apa yang akan terjadi kepada kita dan kita pun tidak bisa menolakmenolak takdir yang telah Allah tetapkan untuk kita semuanya, kita hanya bisa bersabar dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi hamba - Nya yang terbaik" Ibu Dewi terus menasehati Abdullah sambil mengusap punggungnya yang tengah bersedih karena pamannya terkena penyakit serangan jantung. Hiks,,, hiks,,, hiks,, (suara tangisan)"Iya Abdullah,,, semangat, tidak usah khawatir, insya Allah pamanmu akan baik - baik saja" Timpal Pak Hermawan"Hmm,,, huh,,  (menghela napas) Terima kasih banyak bu ,pak, sudah mau membantu dan mengantarkan pamanku ke Rumah Sakit, saya tidak tahu, harus bagaimana caranya, untuk membalas,,, semua kebaikan yang telah bapak dan ibu berikan kepada saya" Sambil menyeka air mata yang terus mengalir di pipinya. "Iya,,
Read more
Cinta Pertama
        Langit biru begitu cerah, cahaya mentari menyinari bumi, namun, rumah Abdullah ditutupi awan kesedihan, baru sebulan ibunya meninggal, sekarang ia harus ditinggal oleh paman yang sangat disayanginya. Belum kering kuburan ibunya, sekarang ia mengantar jenazah orang yang dia sayangi, untuk kedua kalinya. Ia terus menerus dan tidak henti - hentinya mengalami berbagai ujian kehidupan. "Yaa Allah,,, apa salah hamba? Sehingga hamba terus diuji dengan berbagai ujian ini? ""Yaa Allah,,, berilah hamba kekuatan dan kesabaran dalam melewati ujian ini"Ketika semua orang berlalu dan pulang, Abdullah masih belum bisa menerima kepergian dua orang yang ia sangat sayangi"Assalamu'alaikum nak" Ustadz Hidayat menyapa Abdullah yang masih duduk di dekat kuburan pamannya"Wa'alaikum salam warohmatullahi wabarokatuh" Jawab Abdullah dengan nada datar"Ustadz tahu dan bisa merasakan apa yang sedang kamu rasakan"
Read more
DMCA.com Protection Status