Share

Part 24 : Raden Ayu Diculik

Nyanyian jangkrik dan hewan hutan lainnya sedang mengalunkan kidung cinta untuk Sang Penciptanya. Elang tidur dengan gelisah. Beberapa kali dia menggumamkan sebuah nama dalam tidurnya.

Kenes.

Keringat membanjiri tubuh Elang Taraka. Padahal udara Wono Daksino malam ini dingin menusuk tulang.

"Bangun, Le! Kamu mimpi buruk lagi."

Bukan sekali dua kali Elang memimpikan Raden Ayu, sudah tujuh malam ini. Maha Resi Acarya Adiwilaga sampai keheranan dengan kejadian berulang yang menimpa tidur pemuda itu.

"Kenes."

Pria berambut putih itu menggoyang-goyangkan tubuh Elang supaya terbangun dari tidurnya.

"Elang, bangun!"

Elang bangun dan duduk dengan napas tersengal seperti habis lari ribuan kilo meter. Sementara keringatnya mengalir deras dari sekujur tubuh. Menandakan dia begitu lelah dengan mimpinya.

"Ada apa?"

"Aku mimpi yang sama lagi, Guru," resahnya.

Cerita mengalir begitu saja dari mulut Elang. Dia menceritakan semua kejadian yang terjadi dalam mimpinya. Dia melihat, Kenes tengah memin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
taqiyyuut aja
luar biasa mas elang ini
goodnovel comment avatar
Indah Syi
ya seorang tabib atau dokter emang harus mempunyai jiwa sosial yg tinggi tdk melulu krn materi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status