Share

Part 20 Hari yang Penuh Kejutan

Mobil dari beberapa pria yang kukenal dekat warnanya hitam semua. Mas Fariq, Andrean, dan Hendriko. Bahkan beberapa teman yang seprofesi juga sebagian menggunakan mobil warna hitam. Siapa di antara mereka?

Kubawa buket itu masuk kamar. Kucari-cari kartu yang biasa tergantung di sana. Di tengah-tengah bunga kutemukan juga kartu yang terbungkus amplop warna putih. Ku keluarkan isinya.

[Happy birthday, Embun. Selamat ulang tahun ya. Semoga kamu sehat selalu dan panjang umur. Kesalahan terbesarku adalah kehilangan kamu. Maafkan Mas. Maaf, maaf, seribu maaf. Aku gagal memperjuangkan pernikahan kita. Maafkan Masmu ini.]

Ternyata buket ini kiriman dari Mas Fariq. Aku hafal dengan tulisan tangannya. Dan di antara ketiga laki-laki itu, hanya Mas Fariq yang tahu tanggal lahirku.

Sebenarnya sudah sejak pagi aku ingat kalau ini tanggal kelahiranku. Hanya saja tak ada niat untuk merayakannya. Lagian dirayakan dengan siapa? Aku sudah tak ada minat lagi untuk melakukan hal-hal semacam ini. Yang sat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
wah kl Hendriko gak gercep bisa diambil sama Andrean ...
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
gercep banget Andre takut keduluan orqng nih apalagi mantan suaminya masih belum menyerah mendekati Embun lagi
goodnovel comment avatar
Harma Putri
iya sama,saya jg lebih suka embun sama hendri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status