Share

Part 34 The Wedding

Author's POV

Melihat Hedriko terluka, hati seorang ibu ikut tersayat pedih. Beliau teringat kembali peristiwa berpuluh tahun yang lalu. Benarkah karma telah terbayar?

Malam itu Bu Salwa menyuruh Fadel mengawasi Hendriko. Beliau tidak ingin anaknya melakukan tindakan yang tidak-tidak. Sebab sudah sangat hafal dengan karakter Hendriko. Dia bisa nekat melakukan apa saja tanpa pertimbangan yang matang. Sikap diamnya itu sulit sekali di tebak. Diakuinya kalau sikap Andrean yang juga pendiam itu tapi penuh dengan perhitungan yang matang. Apa-apa dipikir secara detail. Tidak seperti Hendriko yang mengampangkan sesuatu.

Namun tetap saja pengawasan bisa luput. Hendriko mengirimkan pesan berpuluh kali pada Embun. Dan sehari sebelum pernikahan Andrean dan Embun, Hendriko datang di kosan wanita itu. Embun yang ada di kamar diam saja, dia tidak menemui lelaki yang tampak kusut itu. Pernikahannya hanya tinggal sehari saja, ia tidak ingin ada masalah yang berakhibat fatal. Embun tidak ingin melukai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Luh Diani
Hendriko kamu dimana ????????????
goodnovel comment avatar
Rema Melani
semoga andrean dan embun tak terpisahkan,.. kasian andrean,. walaupun punya ortu, semua dilakukan sendirin,..
goodnovel comment avatar
Nonok nonok
nyesek bngt andrean... trs gimana dg hendriko y
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status