Share

Part 33 Nervous 2

Embun's POV

Setelah mengukur baju pada Mbak Mur, aku duduk di tepi pembaringan. Masih ada waktu beberapa jam lagi sebelum aku bersiap-siap hendak pergi kerja. Dua hari ini aku sibuk mondar-mandir untuk mengurus surat-surat nikah. Rasanya seperti mimpi kalau sebentar lagi aku akan bersuami lagi.

Benar yang ditulis dari buku yang kubaca, bahwa semua akan membaik seiring berjalannya waktu. Pernikahanku dengan Mas Fariq boleh gagal, tapi tidak berarti kehidupanku selanjutnya harus ikut gagal.

Siang itu aku bersemangat masuk kerja. Rasanya tak sabar segera memberitahu Yani bahwa aku akan menikah tak lama lagi. Namun ketika sampai di rumah sakit, justru Yani yang lebih dulu memberitahu sesuatu padaku.

"Ternyata mantan madumu itu keguguran lagi dua hari yang lalu. Waktu kita cuti. Jadi dia di rawat satu kamar dengan suaminya."

"Oh ya?" tanyaku tidak sepeduli kemarin-kemarin. Rasa sakit itu tak lagi seperti dulu.

"Iya. Dewi yang cerita padaku."

Dewi ini perawat yang shift-nya berbeda dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (29)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
sbnrnya kmren klo buk salwa nerima msa lalu embun mgkn andrean merelakan embun tuk hendriko tpi ya sdhlah embun mmg cocok sma andrean laki2 mandiri n bener2 mau berjuang bersama aku dukung klian
goodnovel comment avatar
Luh Diani
elo sih Hendriko ,, kurang cepat .. terlalu gengsi ,, gue sebagai pembaca juga ngak setuju ,,cuman elonya kurang satset satset jadi Kedulan kan ...
goodnovel comment avatar
Maylia Ahmad
kirim ilusi muka² pemeran dong Thor..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status