Share

Part 37 Honey

Namun beliau juga menyadari satu hal. Meski hubungannya dengan anak tirinya itu tidak harmonis, tapi sedikit pun Andrean tidak pernah mengusiknya. Tidak pernah.

"Sudahlah, Mama nggak perlu cemas. Dia pasti pulang. Nanti biar Fadel cari di kantornya. Papa mau berangkat sekarang!"

Bu Salwa mengantarkan suaminya hingga ke teras. Pak Wahab sudah siap untuk mengantarkan. Hari ini beliau tidak ingin ke butik. Pikirannya tidak tenang karena memikirkan Hendriko.

Jujur saja, sebenarnya beliau juga menyukai Embun. Hanya saja, beliau juga ingin memiliki generasi penerus. Makanya mengurungkan niat menjodohkan Hendriko dengan perempuan itu setelah tahu masa lalunya. Namun tidak menyangka saja kalau Andrean sanggup menerima Embun apa adanya. Andrean yang dikenalnya sangat dingin dan kaku itu sebenarnya berhati luas. Sifat mamanya memang menurun padanya. Dia, wanita berhati baik dan lembut.

Bu Salwa diam dengan tatapan menerawang. Mengenang kala itu yang membuat netranya berkaca-kaca. Lamunannya bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Rema Melani
semoga embun dan andrean selalu bersama
goodnovel comment avatar
Nim Ranah
nggak akan mas tenang aja .........
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
thor jangan berat2 konflik nya ....aku ingin embun dan andrean bahagia ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status