Share

Part 77 Main Perasaan

Author's POV

Embun baru selesai Salat Zhuhur ketika ponselnya yang sedang di charge berdering. Ada telepon dari Bu Salwa. Tumben sekali beliau menelepon. Terakhir kali menghubunginya saat wanita itu mengundangnya makan malam, sebelum ia menikah dengan Andrean.

"Halo, Assalamu'alaikum Bu."

"Wa'alaikumsalam. Kamu di rumah?"

"Iya, saya di rumah. Ada apa Bu Salwa menelepon saya?"

"Ini masalah tadi malam. Antara kamu dan Andrean dengan Rusdy."

"Maaf, memangnya ada apa, Bu." Embun tidak paham dengan apa yang diucapkan Bu Salwa.

Di seberang terdengar Bu Salwa menghembuskan napas kasar. Kemudian menceritakan kejadian tadi malam. Embun kaget juga. Apalagi urusannya sudah sampai ke pihak yang berwajib.

"Embun, maaf jika Ibu menceritakan hal ini padamu. Kamu paham kan bagaimana hati seorang ibu. Kamu juga calon ibu. Anak yang masih belum bisa kamu lihat saja, kamu lindungi sepenuh hati. Begitu juga dengan ibu. Ibu nggak ingin urusan ini sampai panjang di pengadilan, apalagi kalau sampai jadi be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (13)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Bu Salwa makin kelihatan aja ga sukanya sama Andrean dan sekarang sama Embun juga...
goodnovel comment avatar
Neng Linda
lanjut thooorrrr
goodnovel comment avatar
dewirahma1707
aahh sosweettt mau dunk dibagi wanginyaa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status