Share

29. Bertemu Dirman

Akhirnya aku sampai juga di Garut menjelang Subuh. Mobil sengaja kukemudikan dengan kecepatan sedang, karena mengendarai mobil saat malam hari, aku masih belum terlalu percaya diri.

Singgah di masjid begitu memasuki azan Subuh, membuatku sempat beristirahat sebentar. Baru kali ini aku mengendarai mobil dalam jarak cukup jauh.

Selesai salat berjamaah, aku memutuskan untuk memejamkan mataku sejenak. Tidak ada rasa was-was sama sekali, karena sedang ada taklim yang berlangsung setelah salat. Untunglah bilik salat perempuan, dibatasi oleh gorden panjang, sehingga saat kuterlelap, tak ada jamaah yang menyadarinya.

Alamat Mas Dirman sebenarnya tidak jauh lagi, tetapi mataku sungguh tak dapat diajak bekerja sama. Daripada terjadi apa-apa di jalan, lebih baik aku tidur sejenak di masjid.

Entah berapa lama aku tertidur, yang jelas saat kumembuka mata, langit sudah terang dan lalu-lalang kendaraan mulai padat. Seger

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status