Share

Endless love Fairy Tale || Menjadi Penjahat Genius Sejati
Endless love Fairy Tale || Menjadi Penjahat Genius Sejati
Penulis: Sischa Nabilla

1. Bertransmigrasi

Selina perlahan membuka matanya, rasa pusing langsung ia rasakan. Yang ia ingat terakhir kali adalah ia mengalami kecelakaan saat akan menghadiri penghargaan yang dibuat khusus untuknya, ia pikir ia sudah mati, namun entah mengapa tiba-tiba saja ia selamat dari kecelakaan itu.

"Si bodoh Selina ingin mengejar Aaron? Apakah dia gila?" ejek salah seorang gadis yang kini menatap remeh pada Selina.

Sementara Selina memandang bingung pada seorang gadis yang mengenakan seragam SMA dan melayangkan tatapan mengejek padanya.

Sebagai seorang genius dia tidak pernah di perlakukan seperti ini sebelumnya, kemanapun ia pergi, orang-orang akan selalu menatapnya kagum dan mencoba untuk mendekatinya.

Lantas kualifikasi dasar apa yang dimiliki oleh ketiga gadis SMA dihadapannya ini mengatakannya bodoh? Hei! Ia bahkan sudah menyelesaikan studi kuliahnya.

"Atas dasar apa kau mengataiku bodoh? Apa kau tidak tau siapa aku?" Selina menatap ketiga gadis itu dengan tajam, nada bicaranya dingin, sehingga membuat gadis remaja itu sedikit aneh.

"Hei Selina, apa kau saat ini sedang melakukan akting? Mengapa kau tidak terima dipanggil bodoh? Bukankah kau benar-benar bodoh. Ayolah Selina semua murid di sekolah ini tau bahwa kau adalah siswi paling bodoh di sekolah ini dan selalu mendapatkan angka nol setiap kali ujian," jelas siswi yang satunya.

Ketika Selina siap untuk melawan ketiga gadis itu, tiba-tiba saja sederet kenangan yang bukan miliknya muncul dipikirannya.

Sesaat Selina nampak membisu di tempat, ia baru menyadari bahwa ia telah mati dan jiwanya telah bertransmigrasi pada tubuh salah satu karakter antagonis bodoh yang ia baca sebelum kematiannya.

Ia telah menjadi Selina Victoria Gillbert, seorang putri asli keluarga Gillbert yang telah ditekan oleh putri palsu.

Pada awalnya, mereka adalah bayi yang sengaja ditukar. Selina yang seharusnya tinggal dan diasuh oleh keluarga kaya, malah harus menjalani kehidupan yang mengerikan di keluarga miskin. 

Saat identitas aslinya terungkap, orangtua kandungnya buru-buru mengambil Selina dan berniat untuk membesarkannya.

Saat ia pertama kali memasuki keluarga Gillbert, keluarganya memperlakukan Selina dengan baik, karena biar bagaimanapun darah lebih kental daripada air.

Namun putri palsu yang sudah menjalani kehidupan kaya selama bertahun-tahun tidak terima, ia mulai membingkai Selina, dan selalu menjebaknya. Selina yang sangat bodoh selalu masuk keperangkap putri palsu yang bernama Jesslyn. Sehingga lambat laun, Selina di benci oleh semua keluarganya dan kembali tidak dipedulikan.

Dalam cerita aslinya Selina merupakan penjahat yang tidak berotak yang selalu cemburu pada pahlawan wanita, sehingga ia melakukan hal-hal gila, agar pahlawan wanita itu menderita, sehingga ia berakhir mati dibakar oleh protagonis laki-laki.

Selina tidak bisa bergidik ngeri kala mengingat takdir tragis si pemilik asli. Karena Selina sudah menempati tubuh ini, ia bersumpah untuk menghancurkan plot yang sudah dirancang oleh penulis.

Untungnya, alur novel ini belum di mulai, sehingga Selina tidak perlu repot-repot untuk membereskan segala masalah yang telah di buat oleh pemilik asli.

Selina melirik ketiga gadis yang berdiri dihadapannya, mereka bertiga adalah Freya, Lilith dan Tania. Tiga orang gadis yang selalu menindas Selina karena Selina merupakan siswi yang paling bodoh, dan memiliki latar belakang sederhana.

"Oh lihatlah apakah sekarang si Selina ini telah berubah dari bodoh menjadi idiot?" ucap Lilith yang kemudian memancing tawa Freya dan Tania.

Selina memandangan datar pada tiga orang itu. "Lebih baik kalian minggir, aku sedang malas berurusan dengan kalian."

Freya terkekeh kala mendengar ucapan Selina yang menurutnya sangat lucu, lalu ia berkata. "Selina apakah kau sekarang berani menantang kami, huh?" 

"Ck, si bodoh Selina sudah mulai melawan rupanya." Kali ini Tania yang angkat suara.

"Girls, habisi dia sekarang," ujar Lilith memberi perintah.

Sedangkan Selina masih menampilkan raut datarnya, jika ketiga gadis itu ingin bermain dengannya? Maka Selina dengan senang hati menerima undangan mereka.

Freya dan Tania mulai melangkah untuk menjambak rambut hitam Selina, namun sebelum mereka bisa menyentuh Selina, gadis itu buru-buru menghindar dan dengan kasarnya Selina mendorong kedua gadis itu kuat hingga mereka berdua terjatuh.

Freya dan Tania meringis kesakitan, sedangkan Lilith yang tidak terima kedua temannya dikalahkan oleh Selina mulai melangkah maju untuk menampar Selina.

Namun, gerakan Selina begitu cepat, ia mengambil tangan Lilith yang bersiap untuk menamparnya lalu memutarnya sehingga membuat Lilith meringis kesakitan.

Lalu tanpa aba-aba ia mendorong Lilith untuk bergabung dengan kedua temannya.

Ketiga gadis itu merasa marah, ia tidak terima diperlakukan seperti ini oleh Selina.

"Selina sialan! Kau berani memperlakukan kami seperti ini? Kau tidak takut pada kami? Kami bersumpah akan membuatmu menyesal!" teriak Lilith marah.

Selina tersenyum miring. "Memangnya apa yang harus aku takutkan dari sampah seperti kalian?" tanya Selina remeh.

"Kurang ajar!" Kali ini, Tania yang berteriak marah.

Ketiga gadis itu bangkit, seakan bersiap untuk melawan Selina kembali. Kali ini mereka menyerang Selina secara bersamaan, namun Selina dengan mudah untuk menghindari serangan mereka.

Dengan sengaja, Selina menjambak rambut Freya dan Tania lalu tanpa ampun, ia menubrukan tubuh kedua gadis itu hingga terjatuh, tak lama ia lagi-lagi mendorong Lilith hingga Lilith ikut terjatuh.

Ketiga gadis itu merasakan nyeri disekujur tubuh mereka, sementara Selina hanya memandang mereka dengan seringai tipis.

"Jika kalian mencoba untuk mengangguku lagi, maka aku akan membuat keadaan kalian menjadi lebih parah dari ini, apa kalian mengerti?" tanya Selina penuh penekanan seraya menatap tajam mereka bertiga.

Mereka yang ditatap seperti itu oleh Selina, bergidik ngeri. Lalu dengan kaku mereka mengangguk mengiyakan.

"Bagus ini terakhir kalinya aku memperingati kalian, jika kalian tetap nekad dan melaporkan hal ini pada guru, maka aku akan juga melaporkan tabiat busuk kalian, sehingga kalian akan dikeluarkan dari sekolah."

Setelah selesai mengucapkan itu, Selina pergi meninggalkan ketiga orang itu.

Ia memasuki salah satu kamar mandi siswi, ia penasaran bagaimana dengan rupanya saat ini.

Ketika ia melihat cermin di kamar mandi, ia dibuat kaget dengan sosok yang terpantul oleh cermin. 

Selina tau bahwa pemilik asli digambarkan sebagai penjahat yang tidak berotak, namun ia tidak pernah tau bahwa akan menjadi sangat parah seperti ini.

Lihatlah sosok seorang wanita yang muncul di cermin itu, dengan make up tebal sehingga terlihat seperti badut, rambut yang acak-acakan, dan seragam sekolah yang terlihat seperti preman.

Pantas saja tidak ada satu orangpun yang menyukai pemilik asli, orang normal manapun akan bergidik ngeri kala melihat penampilan pemilik asli yang sangat aneh. 

Buru-buru Selina menyalakan kran air, dengan sedikit kasar, ia mencuci wajahnya agar make up yang diwajahnya menghilang.

Perlahan, sosok yang sangat cantik muncul ketika make up menghilang. Dengan kulit sangat putih, seputih susu, mata berwarna abu, hidung mancung, bibir yang mungil dan merah seperti ceri, dan dagu yang lancip menambah kecantikannya.

Selina tidak bisa menahan takjub kala melihat sosok yang sebenarnya dari pemilik asli, gadis ini begitu cantik, bahkan lebih cantik dari dirinya di kehidupan yang lalu.

Selina tersenyum iblis, mulai saat ini ia bersumpah untuk merubah takdir tragis pemilik tubuh ini.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status