Share

9. Jesslyn

Selina menatap Mansion yang begitu megah dan mewah dihadapannya dengan pandangan datar, di dunianya. Dia juga memiliki sebuah rumah yang lebih megah dan mewah dari ini, jadi ketika melihat rumah keluarga Gillbert saat ini, dia tidak memiliki ekspresi apapun di wajahnya.

"Ini sekarang menjadi rumahmu, bagaimana? Kau menyukainya?" tanya Rachell lembut, matanya menatap Selina dengan senyum keibuan.

"Ya, aku menyukainya," jawab Selina dengan senyum tipis yang terukir di wajahnya yang cantik.

Rachell menghembuskan nafas lega, disebelahnya ada Arthur yang sudah membawa sebuah barang-barang milik Selina.

Mereka bertiga masuk ke dalam Mansion mewah dengan gaya Eropa itu. Saat masuk, para pelayan sudah berjejer rapih memberikan hormat pada mereka.

Lalu tak lama, salah satu dari pelayan tersebut datang dan mengambil barang bawaan milik Selina.

Melihat ke sekeliling Selina harus mengakui bahwa Mansion ini mewah dan megah.

"Ah ya Selina, A-ayah lupa memberitaumu, bahwa kini namamu sudah berganti menjadi Selina Victoria Gillbert, dan kini kamu sudah menjadi nona muda keluarga Gillbert," ucap Arthur ragu kala menyebut kata 'Ayah' pada Selina.

Gadis itu mengangguk. "Ya terima kasih," balasnya singkat seraya tersenyum tipis.

"Apakah saudariku sudah datang?" ucap seorang gadis cantik yang berlari menuruni tangga. Dia menggunakan rok berwarna merah muda sedikit diatas lutut sehingga memperlihatkan sepasang kaki yang lurus dan panjang.

Suaranya begitu lembut, mempercepat langkahnya. Dia menghampiri Rachell dan Arthur.

Lalu tanpa aba-aba dia langsung memeluk Rachell dan bergelayut manja padanya. Mata gadis itu melirik kearah Selina, seakan ingin menunjukkan bahwa dirinya lah yang lebih dekat dengan Rachell daripada Selina.

Gadis itu, Jesslyn si putri palsu keluarga Gillbert sekaligus pahlawan wanita kedua dalam buku.

Sesuai deskripsi dalam buku. Jesslyn sangat cantik, matanya bulat, hidungnya mancung, dan bibirnya tipis. Akan tetapi kecantikannya akan langsung sirna bila disandingkan dengan Selina.

Jika kalian bertanya mengapa Jesslyn tetap berada di sini meskipun pasangan Gillbert tau bahwa dia bukanlah putri kandung mereka. Itu karena mereka merasa tak rela bahwa putri yang sudah mereka besarkan selama belasan tahun harus berpisah dari mereka.

Maka dari itu Rachell dan Arthur memutuskan untuk merawat Selina dan Jesslyn sekaligus. Keluarga Gillbert tidak pernah kekurangan uang. Maka dari itu mereka memutuskan untuk merawat kefua gadis itu.

"Bu, apakah ini saudariku?" tanya Jesslyn pada Rachell. Dia menatap Selina dengan kegembiraan di wajahnya.

"Ya dia akan menjadi saudarimu mulai hari ini, jadi kalian harus akur," ucap Rachell lembut. Lengannya dia gunakan untuk mengelus puncak kepala Jesslyn sayang.

Jesslyn menghampiri Selina lalu dengan tiba-tibanya dia langsung menggenggam tangan Selina. "Saudari tau kah kau? Aku sudah lama menunggumu," ucap Jesslyn lengkap dengan senyum manisnya.

"Ya." Selina hanya menjawab singkat, seraya tersenyum tipis, lalu dia melepaskan tangan Jesslyn yang menggenggam tangannya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status