Share

Hasilnya

Barata tidak mampu menahan amarahnya, dan membiarkan semua itu keluar tanpa ada penahanan. Selepas dia melakukannya, dia melihat seluruh area dipenuhi dengan darah dan potongan tubuh. Meski pemandangannya begitu mengerikan dan membuat hati gentar. Barata sama sekali tidak menunjukkan sedikit perubahan. Dia benar-benar memperlihatkan tatapan yang dingin dan tidak terganggu oleh pemandangan yang ada di depannya. Barata melihat semua itu seperti sedang melihat sesuatu yang lumrah.

“Sudro!!! Dasar Bajingan Keparat!!! Kau membuatku kembali ke masa itu, dan memaksaku untuk mengeluarkan sisi burukku di hadapan seorang anak kecil tak berdosa. Jangan pernah menunjukkan batang hidungmu di depanku atau aku akan membuatmu menyesal karena hidup. Aku berjanji!!! Selama aku bertemu denganmu, aku pastikan kau tidak akan bisa hidup dengan tenang. Akan aku lumat kebanggaanmu sebagai seorang pecundang sialan!!!” teriak Barata ketika dia melihat Wati yang jatuh terduduk setelah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status